Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Harapan Pengawas Kandas Di jalan Berbatu

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Adalah Salomi Dethan, S.Pd koordinator Pengawas Sekolah dasar (SD) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Nusa Tenggara Timur mengaku, hampir sebagian besar pengawas enggan bahkan tak punya harapan banyak untuk melakukan monitoring dan pendampingan pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Fatubena Kelurahan kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang, kalau mendesak baru terpaksa dilaksanakan sebagai tugas. Hal ini disebabkan karena untuk sampai pada sekolah tersebut membutuhkan perjuangan berat dan panjang. Karena akses jalan untuk tiba di RT 10/RW 10 dusun Fatubena Kolhua rusak berat melewati petuk dan Benoha.

Kepsek SDN Fatubena Marten Misa saat memberikan ketrangan kepada Media Senin (24/8/20)

“Jujur saja akses jalan ke sana berbatu sehingga hampir kami tidak banyak berharap ke sana, kalaupun ada niat ke sana itu terpaksa karena tugas,” tutur Salomi yang dibenarkan rekan seprofesinya Yusuf Nubatonis.

 

Menurut Salomi maupun Nubatonis terkadang kalau ada tugas penting dan mendesak terpaksa harus ke sana dengan melewati Desa Baumata Kecamatan Amabi Oefeto atau bisa juga melintasi wilayah barat Desa Tunfeu Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang, yang jarak tempuh cukup jauh membutuhkan waktu satu sampai dua jam.

“jalan jelek dan berbatu sehingga bisa juga lewat Baumata atau Bello,” terang Nubatonis.

Kondisi ini dibenarkan Kepala SDN Fatubena Marthen Misa di sekolah itu Selasa, (24/8-2020).

 

Saban hari ia menghabiskan waktu di jalan ketika hendak ke sekolahnya, karena dia tinggal menetap di Maulafa dan bertugas sebagai kepala sekolah di SDN Fatubena.

“Betul pak, jalan rusak berat lewat Petuk dan Benoha sehingga tiap pagi dan siang saat pulang sekolah saya memilih lewat Baumata atau lewat Bello tetapi jarak tempuh lebih lama,” kata Marthen.

Ketiganya berharap ke depan akses jalan ke sekolah itu dapat diperhatikan instansi teknis.

 

“Ya kita harap dari Dinas P.U bisa perhatikan akses jalan dari Benoha ke Fatubena karena ada fasilitas umum yang sering dikunjungi,” harap Marthen. (Humas DisDikBud Kota Kupang)

  • Bagikan