Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Masyarakat Bello Kota Kupang, Minta Pemerintah Bangun SMP

Ketua LPM Yosep Nobrihas saat bersama warga Bello kec. Maulafa kota Kupang, menunjuk lahan pemprov NTT yang dibiarkan kosong.

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Warga Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT mengingginkan pemerintah mendirikan sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah itu.

 

Keinginan tersebut disampaikan Ketua LPM Kelurahan Bello Yosep Nubrihas (66) di Kediamannya Senin, (29/4/24).

Pensiunan Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang itu mengatakan, sudah sejak lama warga Bello khususnya di lingkungan Kuankobo mengharapkan kehadiran sekokah SMP Negeri agar lebih memudahkan mereka untuk menyekolahkan anak-anak.

 

Menurut dia, selama ini SMP Negeri ada tetapi jaraknya cukup jauh berkisar 3-6 km dari rumah.

Ia mengatakan, selama bertahun-tahun anak-anak mereka sekolah di SMPN 12 di Sikumana yang jaraknya mencapai 3 km. Juga SMPN 13 yang berjarak sekitar 5 km karena sekolah itu berada di Maulafa.

Sedangkan SMPN 7 di Kolhua juga jarak tempuh hampir empat kilometer.

 

“Karena itu kami sangat harapkan Pemda Kota Kupang segera membangun di Bello karena ada tanah Pemda,” pinta Nubrihas.

Ia menambahkan kalau saja ada sekolah SMP Negeri tersebut maka masyarakat tak lagi harus menguras biaya lebih juga waktu untuk melanjutkan pendidikan anak mereka ke luar Kelurahan Bello.

 

Permintaan itu juga didukung Ketua RW 003 Kelurahan Bello Goris Takene.

Goris mengatakan, sangat mendukung karena dari jumlah pupulasi penduduk di Kuankobo atau Bello bawah ada 16 RT, selain itu juga ada tanah milik pemerintah propinsi yang luasnya lebih dari satu hektar terletak di RT 11/RW 005.

 

“Di Lingkungan Kuankobo Bello bawah terdapat 16 RT dan 4 RW sehingga dari segi populasi penduduk cukup banyak belum lagi berbatasan langsung dengan Kelurahan Oepura, Sikumana, Maulafa, dan Kolhua sehingga sangat layak dibangun SMP. Saya mendukung apa yang diminta Ketua LPM,” ujar Takene.

Lebih lanjut mantan wartawan itu mengatakan, di wilayah Bello Kuankobo letak sekolah sangat jauh terkadang menyulitkan orangtua untuk sekolahkan anak sebab selain jarak cukup jauh juga membutuhkan banyak biaya dan waktu, sehingga Pemerintah secara berjenjang perlu sikapi permintaan tersebut.

Sementara itu Nehemia Tameon (67) warga RT 12/ RW 005 Kelurahan Bello mengatakan, di lingkungan
RT 11/RW 005 ada tanah Pemda propinsi yang selama ini dibiarkan tidur tidak dimanfaatkan. Pihaknya sangat mengharapkan komunikasi Pemkot Kupang dengan Pemda Propinsi agar tanah tersebut bisa dibangun sekolah sebagai fasilitas umum untuk memudahkan anak-anak mereka bersekolah.

 

“Selama ini kami harap ada komunikasi baik antara Pemda Kota dan Propinsi agar lokasi itu tidak dibiarkan tidur, tetapi dibangun SMP Negeri supaya bisa memudahkan kami sekolahkan anak,” pinta pensiunan PU Propinsi itu.

 

Masyarakat berharap pemerintah secara berjenjang bisa memperhatikan kesulitan yang dialami warga Bello, sehingga siswa di Kelurahan Bello tidak lagi kesulitan melanjutkan pendidikannya. (Goe).

  • Bagikan