Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ini Pesan Mendikbudristek Yang Disampaikan Pj. Bupati Kupang

Pj. Bupati Alexon Lumba saat pantau lomba mewarnai tingkat PAUD.

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Pemkab Kupang gelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional.

 

Upacara berlangsung di lapangan Upacara SD Negeri Baun I, Kelurahan Teunbaun Kecamatan Amarasi Barat,
Kamis (2/5/24).

 

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Pj. Bupati Alexon Lumba menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim.

Ia mengatakan, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan Gerakan Merdeka Belajar.

 

“Bertemakan bergerak bersama lanjutkan Merdeka Belajar, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin Gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga butuh waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,”urai Nadiem Makarim.

 

Alexon Lumba menambahkan, rapor mutu satuan Pendidikan Kabupaten Kupang pada asesmen nasional Tahun 2023 berwarna merah atau bernilai kurang.

Rinciannya literasi SD : 38,24, literasi SMP : 36,63, Numerasi SD 34,34, Numerasi SMP : 38,79 dan standar pelayanan minimal bidang pendidikan 53,73. Karena itu perlu kerja kolaborasi untuk meningkatkan muta pendidikan.

 

“Kita harus berjuang bersama sehingga rapor mutu pendidikan warna merah tidak terjadi lagi di tahun 2024. Kita harus bekerja keras sehingga mutu satuan pendidikan kita berubah dari nilai kurang baik menjadi bernilai baik atau memiliki rapor mutu pendidikan bernilai di atas 60,”jelas Mendikbudristek.

 

Mendikbudristek harapkan semua satu hati, satu suara dan satu tindakan mendukung anak dalam belajar untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan membentuk karakter anak menjadi anak yang berprestasi dan berkarakter.

 

Nadiem Anwar Makarim di akhir masa pengabdian sebagai Mendikbudristek menyatakan, Gerakan Merdeka Belajar bukanlah titik akhir.

 

Ia menitipkan Merdeka Belajar kepada para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari terus bergotong royong menyemarakan dan melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar,”ucap Makarim.

 

Pj. Bupati Alexon Lumba adalah alumni murid SD Negeri Baun I.

 

Pada kesempatan itu, ia mendapatkan pujian dari dua gurunya di sekolah tersebut, atas keberhasilan dirinya hingga saat ini dipercayakan sebagai penjabat Bupati Kupang.

“Saya tahu betul kemampuan dalam berwawasan dari bapak Alexon Lumba. Dulunya itu beliau orang yang sangat bersemangat dan punya karakter yang bagus. Guru-guru sangat bangga atas kesuksesan bapak Alexon Lumba saat ini,”kata Sem Nope, mantan guru dari Alexon Lumba yang telah pensiun di tahun 2012.

 

Hal sama diungkapkan Semson Lay yang pensiun di tahun 2013. Guru olahraga ini bercerita Pj. Bupati Alexon Lumba adalah murid yang sangat bersemangat di sekolah. Salah satunya, di suruh lari keliling sekolah, ia lakukan itu.

 

Kepada guru-gurunya, Pj.Bupati Alexon Lumba mengucapkan terima kasih atas segala didikan.

Ia mengatakan bisa berhasil sampai di titik ini, tak lepas atas segala jasa para gurunya.

 

“Hormati gurumu, jika mau berhasil belajar yang tekun. Mari kita semua bekerja sinergi dan berkolaborasi sehingga bisa keluar dari rapor merah seperti yang diurai dalam pidato Mendikbudristik tadi,” pesan Alexon.

Acara dilanjutkan dengan serangkaian acara diantaranya penyerahan piagam penghargaan oleh Alexon Lumba kepada Sekolah Adiwiyata (Sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli & berbudaya lingkungan hidup di sekolah, penyerahan piagam penghargaan kepada 4 orang pengajar praktik Kabupaten Kupang angkatan ke 9, kepada 24 orang guru penggerak Kabupaten Kupang dan Kepala SD Inpres Tunbaun I sebagai sekolah dengan rapor pendidikan berstatus hijau di Kecamatan Amarasi Barat.

 

Ada juga Pelepasan balon gebyar PAUD oleh Pj.Bupati didampingi Bunda PAUD, kunjungan Pj.Bupati ke arena pameran guru penggerak dan lomba mewarnai tingkat PAUD, penyerahan bantuan gerakan orangtua asuh secara simbolis kepada balita stunting di kecamatan Amarasi Barat dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kupang, serta dialog Pj.Bupati dengan masyarakat yang ada.

 

Upacara Hardiknas ini dihadiri, Bunda PAUD, Ny. Sorta Lumba-Turnip, Forkopimda Kabupaten Kupang diantaranya Kajari Muhammad Ilham. Ketua Pengadilan Ikrarniekha Elmayawati Fau, Plt.Sekda Novita Foenay, Asisten Sekda Mesak Elfeto, pimpinan OPD, Camat Amarasi Barat, Lurah Teunbaun, Kepala Desa se-Kecamatan Amarasi Barat, Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Kupang, Tokoh Pendidikan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan undangan lainnya. (Merc).

  • Bagikan