Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Salimulloh: “Kami Sering Temukan Kesalahan Penggunaan Tanda Baca”


Peserta penyuluhan pènggunaan Bahasa Indonesia yg baik dan benar di Hotel Amaris.

Kupang, flobamora-spot.com – Media massa memiliki peran sangat penting dalam menjaga, melestarikan dan menyampaikan kepada publik Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Demi memenuhi tuntutan itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan kegiatan Penyuluhan Pengunaan Bahasa Indonesia di Media Massa, melibatkan puluhan wartawan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Amaris, Kota Kupang selama empat hari (12-15 Agustus 2019).

Salimulloh Tegar S. S.Pd., (Staf Kantor Bahasa NTT) dalam pemaparan Materinya pada kegiatan itu mengatakan, masih ada beberapa media massa dan daring melakukan kesalahan.
“Kami dari Kantor Bahasa NTT sering menemukan kesalahan penggunaan tanda baca. Juga kesalahan penulisan kalimat, kesalahan penulisan judul berita, kesalahan penempatan kata dalam kalimat yang maknanya membias dan kesalahan penulisan kata,” ujarnya Senin, (13/8/2019).

Pilihan kata dalam penulisan berita harus memiliki unsur ketepatan, kecermatan dan keserasian. “Pengunaan kata dalam berita harus baku dan mudah dipahami oleh pembacanya karena pilihan kata yang sesuai kaidah kebahasaan dapat menyajikan berita menarik dan bermanfaat,” ungkap Salimulloh.
Kegiatan ini berjalan seru dan asyik karena ada tanggapan, sanggahan serta diskusi antar peserta dan pemateri serta antar peserta dan peserta.
Kegiatan empat hari itu menyajikan Materi; Penggunaan Bahasa Media Daring, Ejaan dan Tanda Baca dalam Penulisan Berita, Kalimat aktif dalam Berita, Pembentukan dan Penulisan Istilah Asing pada Media Daring, Indikasi Kesalahan Penulisan Judul Berita, Bentuk dan Pilihan Kata Berita Media Massa, Paragraf Berita Media Massa Daring dan Praktik Penyuntingan Teks Berita. (Barto / Sintus)

  • Bagikan