Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kondisi Gedung SDN di TTS Memprihatinkan, Ini Komentar Netizen

Gedung SD Negri Let'ana Ayotupas, kabupaten TTS, NTT. Foto FB.

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT– Sebuah gedung sekolah di Let’ana Ayotupas kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur, memprihatinkan.

 

Sayangnya, gedung itu bukan milik yayasan atau perorangan tapi gedung Sekolah Dasar Negri (SDN). Lengkapnya SDN Let’ana Ayotupas.

 

Bayangkan saja sebuah SD Negri tetapi gedungnya tidak beda dengan kandang kambing. Sungguh reot dan nyaris rubuh. Beruntung badai seroja tahun kemarin tidak menerjang gedung itu.

Dalam akun facebook Darius Beda Daton ditulis
“SD NEGERI LET’ ANA AYOTUPAS, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN. DI MANA PEMDA?”

Status FB Ketua Ombudsman NTT itu mendapat tanggapan beragam yang membuat telinga merah.

“PEMDA masih tidur pak, semoga cepat bangun dari tidur”, komentar Eron Songa di dinding fb.

 

“Aduh…..sangat memprihatinkan, DPRD tolong bersuara”, tulis Marten Lena Nguru.

“Kesalahan trbesar dr masyrkt sendiri adalah”salah memilih pemimpinx dn anggota dprdx”.Kadis PPO,px tupoksi,Kepsekx tdk proaktif,mungkin jg kurang paham ttg MPMBS,dimana peran Komitex,tdk ada KISS(Managemen Pendidikan??),slm pg ama,teruskn sj…”, tulis Beny Langodai.

“Kurikulum boleh gonta ganti tapi jika fisik sekolah model begini apalah daya ?”, demikian netizen lainnya Adrianus Ritan.

 

Selain benerapa netizen yang komentarnya dikutip masih banyak yang lain.

 

Tanggapan beragam dari pembaca fb itu menunjukkan keprihatinan dan kepedulian terhadap anak bangsa di wilayah Ayotupas, TTS.

 

Ada netizen yang mempertanyakan peran anggota DPRD TTS dari daerah pemilihan (dapil) itu.

 

“Anggota DPRD dari dapil itu dimana o”, ujar Yusuf Dominggus Lado.

Seorang putra daerah ikut merasakan prihatin yang mendalam.

“Let Ana di sebelah mana Ayo Tupas? Saya dari sana tapi tdk tahu persis lokasi Let’Ana pak Darius. Sekolahnya sangat mengerikan. Ayotupas memang terlalu jauh dari Soe”, kata Kornelis Usboko.

 

Komentar terus dilontarkan netizen tapi belum ada satupun pejabat di daerah itu yang angkat bicara.

Mari peduli dunia pendidikan demi anak bangsa. (Sintus).

  • Bagikan