Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

PAUD Maria Pia Mastena, Berkunjung Ke Panti, Ini Tujuannya

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Puluhan Anak PAUD Maria Pia Pastena Oebobo Kota Kupang, Kamis, (21/3/24) berkunjung ke Panti Asuhan Puri Bunda Manilai II.

Dalam kunjungan itu para anak-anak didampingi guru dan orangtua dengan membawa dan menyerahkan sejumlah jenis sembako.

 

Sembako yang diserahkan terdiri dari Beras, Mie instan, telur dan sejumlah makanan ringan lain.

 

Kunjungan itu diterima anak-anak panti dan pengelolah panti Puri Bunda Ester Esi Murwani.

Pada kesempatan itu Kepala Sekolah PAUD Maria Pia Mastena sr. Yustina Wonga, csv mengatakan, kunjungan ke Panti Asuhan merupakan program sekolah sebagai aksi nyata anak dan orang tua di masa Prapaskah.

 

Selain itu sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka guna mengajarkan anak PAUD sejak dini untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

 

“Ini bagian dari program sekolah di masa prapaskah bagimana melatih anak sejak dini untuk memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama yang berkekurangan. Juga aksi nyata program kurikulum merdeka belajar”, jelas Sr Yustina.

Sementara itu, nyonya Polmaris Nanggula Makatita atas nama perwakilan orang tua siswa PAUD Maria Pia Mastena di hadapan Pengelolah panti asuhan mengaku kaget karena baru kali ini diajak pihak sekolah untuk berbagi dengan anak panti asuhan.

 

Aksi ini membuatnya terharu dan meneteskan air mata setelah melihat dari dekat kondisi kehidupan anak di panti asuhan.

 

“Terus terang saya baru pertama kali datang ke sini melihat secara langsung kehidupan anak di panti ini. Kami secara pribadi berterimakasih kepada pihak sekolah dan juga orangtua anak yang telah bersedia berbagi hari ini,” ujarnya sambil menyeka air mata.

 

Sementara itu Pengelola Panti Asuhan Puri Bunda, Ester Esi Murwani menyampaikan penghargaan dan terimakasihnya kepada para orangtua dan pihak sekolah yang telah mengunjungi dan menyumbamgkan sembako kepada anak-anaknya.

 

“Saya berterimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada pihak sekolah dan anak-anak PAUD. Juga orangtua yang telah berkunjung dan menyumbangkan sembako kepada kami. Inilah keberadaan kami semua budi baik para orangtua dan sekolah bisa mendapat imbalan dari Tuhan,” ujarnya.

Dia menambahkan sampai saat ini setidaknya terdapat lima belas (15) orang anak yang keseharian mereka sekolah dan belajar. Mereka juga dilatih berkebun di halaman panti.

 

Mereka diantaranya;
Tiga orang anak duduk di bangku sekolah SD, tiga orang SMP. Empat orang anak SMA dan satu orang anak sedang kuliah juga tigak orang anak bayi.

“Untuk biaya hidup dan sekolah selain dari bantuan pemerintah juga dari pihak lain yakni keluarga-keluarga atau lembaga yang memiliki kepedulian. (goe/sintus).

  • Bagikan