Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tokoh Agama dan Tokoh Perempuan, Hadiri Media Gathering

Ketua Bawaslu kabupaten Kupang Martoni Reo bersama Komisioner Maria Yulita Sarina dan Jakaria Senin dan Peserta Media Gathering Senin (11/12).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – SejumlahTokoh agama dan tokoh perempuan, menghadiri Media Gathering bersama media dan stakeholder tentang pengawasan tahapan kampanye.

 

Kegiatan yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) kabupaten Kupang itu berlangsung di Pelangi Garden & Resto Noelbaki kecamatan Kupang Tengah, Senin (11/12).

 

Ketua Bawaslu kabupaten Kupang Martoni Reo saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Peserta yang hadir merupakan Tokoh agama dan tokoh perempuan dari kecamatan terdekat, seperti kecamatan Kupang Timur, Kupang Tengah, Taebenu dan Nekamese.

 

Toni menjelaskan, sudah 14 hari tahapan kampanye Pemilu berlangsung.

 

“Hari Jumat kemarin kita bersama partai politik dan kepolisian lakukan evaluasi. Yang pertama soal Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP). Kasat intel menyampaikan bahwa belum semua partai menyampaikan STTP sehingga Bawaslu menghentikan beberapa kegiatan kampanye. Informasi dari Panwascam ada beberapa yang di hentikan baik calon DPRD maupun DPR RI. Prinsipnya semua kegiatan yang mengandung politik harus ada STTP”, tegas Tony.

 

Ia menambahkan, terkait Alat Peraga Kampanye (APK) sesuai infomasi dari KPU masih ada yang menaruh di pohon atau di luar zonasi.

 

“Kami juga baru mediasi dengan pihak Lanudal beberapa Caleg dan Kepala Desa Penfui Timur karena dari komandan Lanud tidak terima kalau baliho di pasang dalam area Lanudal. Jadi tadi kita sudah duduk bersama dan sudah sepakati mediasi sudah selesai dan dari pihak lanud minta digeser saja”, kata dia.

 

Tony minta ASN netral selama masa kampanye.

 

“Tentang netrallitas TNI Polri, Kepala desa, perangkat desa dan BPD sejau ini belum ada laporan. Kami sudah sampaikan instruksi untuk netral tidak bisa memihak salah satunya”, tutup Tony yang didampingi dua Komisioner lainnya Maria Yulita Sarina dan Jakaria Senin.

 

Mantan Anggota Bawaslu Jemris Fointuna yang tampil sebagai nara sumber pada kegiatan tersebut menjelaskan, Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat dalam menentukan Pemimpin.

 

Tahapan pemilu sudah melewati penetapan Caleg, Calon presiden dan Wakil presiden dan saat ini yang sedang berproses adalah distribusi logistic menuju tanggal 14 Februari 2024.

 

Menurut dia, dalam pengelolaan Pemilu Undang-Undang mengamanatkan adanya partisipasi masyarakat.

 

Ia mengatakan, Pendidikan Pemilih menjadi tugas semua elemen masyarakat termasuk Tokoh agama dan tokoh perempuan.

 

“Kalo ada seruan tokoh agama kepada umatnya untuk tidak politik uang sangat efektif. Pendidikan Pemilih sangat penting.

 

Terkait pindah memilih ia menjelaskan, Pemilih bisa meminta surat pindah untuk memilih di daerah lain atau TPS lain dalam satu wilayah.

 

“KPU berikan kesempatan pemilih pindah memilih ke wilayah lain. Ada 9 syarat pindah memilih yakni Instansi vertikal, Sakit dan dirawat di RS. Pendamping juga. penyandang disabilitas. Rehabilitasi narkoba. Tahanan di Rutan. Tugas belajar dan pindah domisili. Ini salah satu tahapan yang sedang berproses saat ini”, pungkas Mantan Ketua AJI Kota Kupang ini. (Sintus).

  • Bagikan