KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Sayembara ‘Rakyat Bicara Golkar Mendengar’ menyita perhatian 6.189 orang dari berbagai kalangan dan 37 warga NTT diaspora sebagai peserta. Tak ketinggalan Sherly Doko, Ibu Rumah Tangga di Desa Oelpuah kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang yang menempati urutan ke-9 dari 10 peserta Terbaik dalam sayembara yang hasilnya diumumkan, Rabu (31/3/21) petang secara langsung di Kantor DPD Partai Golkar.
Dalam Video berdurasi 2-3 menit itu Sherly mengisahkan bagaimana ia menghadapi Pandemic Covid-19. Sherly sebelumnya sebagai Pengusaha Kue kecil-kecilan harus beralih ke usaha bunga di rumah dan menjualnya secara online. Hasilnya Sherly mampu mengatasi keadaan keuangan rumah tangga.
“Kaget ju…ni barusan panitia tlpon utk sabtu brtemu utk trima penghargaan n hadiah d propinsi”, kata Sherly via pesan WhatsApp kepada Media ini Kamis (1/4/21).
Ketika ditanya hadiah yang didapat mau dipakai untuk apa Sherly menjelaskan, untuk berbagai kebutuhan termasuk stok bunga.
“Klu uang mau modal usaha yg ada…pembelian polibag n anakan bunga”, demikian ia membalas WA.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama sejumlah pengurus DPD I Golkar NTT, sejumlah anggota tim juri, para Ketua dan sejumlah pengurus DPD II Golkar kabupaten/kota se-NTT mengikuti secara virtual.
Salah satu anggota Tim Juri Frans Sarong menjelaskan, Ada 29 orang yang terlibat sebagai anggota tim juri diantaranya akademisi seperti Rudi Rohi, Pater Edu Dosi, SVD, Pdt. Dr. Eben Nuban Timo, juga ada juri dari internal Partai Golkar.
Koordinator tim juri, Ans Takalapeta menjelaskan sayembara ini diikuti 6.189 video dari dalam NTT, NTT diaspora dan bahkan hingga di luar negeri.
Dia menjelaskan, Partai Golkar menyediakan hadiah untuk 40 orang pemenang, terdiri dari 10 juara terbaik, 20 juara harapan terbaik dan 10 juara favorit.
Ketua DPD Partai Golkar Melki Laka Lena mengatakan, semua video yang juara akan disampaikan kepada jajaran fraksi partai Golkar baik provinsi maupun Kabupaten Kota untuk direspons selanjutnya menjadi keputusan politik partai.
‘Yang tidak juara akan dicari pola bagaimana menghimpun Video-video tersebut agar tidak tercecer”, pungkasnya.
Berikut ini nama-nama para juara:
10 Juara Terbaik: Bripka Thomas Radiena (polisi di Polres Kupang Kota), Mario Sarong (jurnalis Kompas TV Jakarta), Susy Apriyanti (guru di Kota Kupang), Samuel Djukambani (ASN dari TTS), Eduard Diaz (Flotim), Yohana HelenaVeronika Ire (pelajar SMK Syuradikara Ende), Agustinus Dona (Sumba Barat Daya), Efi Asmara Deilu (Sumba Barat),Serly Doko (Kabupaten Kupang)Erna (Nagekeo).
20 Juara Harapan: Sofia Lenggu (Rote), Yuliana Bili (Sumba Tengah), Rebeca A Lelang (Alor), Kristina L Koba (Ngada), Anggraini Suta (Sikka), Maria Fransiska Nofriyanti Sato (Denpasar), Maria F Talan (TTU), Alfiano Kana Manggi (Sabu), Ansel Kaise (Ende), Rambu Kudu (Sumba Timur), Agustina Hartati (Manggarai), Aloysius S Karya (Manggarai Barat), Gradiana Roswita (Lembata), Brigita Anggaraini (Flotim), Felis Jolo (Manggarai Timur), Anton Suri Domaking (Lembata), Brigita Anggaraini (Flotim), Anton Suri (Doaking), Petra Nahak, Veronika Dokopati (Sumba Barat), Maria F Bau (Malaka), Ramu Rawabaku.
10 juara Favorit antara lain : Smith Kimrakait (AS), Herman Yosep (kurang keriting), Filigis Sasriani, Pabron P Lerek, Yohanes Sumi, Marselinus Tukang, Yonuaris Sasi, Mersiana A Titus, Noda Tapatap, Scholastika N Pemudadi. (Sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
