KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM –Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe melakukan Inspeksi mendadak Kamis (10/12) ke ex Kantor Bupati Kupang di Kota Kupang dan mendapati gedung tersebut tidak lagi seperti dulu.
Melihat gedung itu kesan pertama yang muncul adalah kumuh, meski berada di pusat Kota Kupang. Gedung itupun kini telah beralih fungsi menjadi sekolah SMP dan SMA Nesi Neonmat.
Bukan hanya alih fungsi menjadi sekolah, bekas kantor Bupati Kupang pun dijadikan sebagai mess pegawai, siswa dan mahasiswa. Sekolah SMP dan SMA Nesi Neonmat membiarkan bekas gedung tidak terawat sejak tahun 2016.
Wabup Kupang Jerry Manafe kepada awak media di Kupang pasca Sidak mengatakan, lokus sekolah SMP dan SMA Nesi Neonmat sesuai ijin operasional bukan berada di bekas kantor bupati kupang, melainkan berada di lokasi lain.
Alih fungsi bekas kantor Bupati Kupang menjadi sekolah itu atas ijin dari Mantan Bupati Kupang Ayub Titu Eki sejak tahun 2016.
“Karena Mantan Bupati Kupang juga sebagai salah seorang pendidik”, ucap Jerry.
Wabup Kupang Jerry Manafe meminta pimpinan lembaga pendidikan Nesi Neonmat untuk segera mungkin mencari lokasi baru paling lambat bulan juli 2021 mendatang.
“Saya kecewa dengan pihak sekolah Nesi Neonmat lantaran banyak aset yang rusak, pintu jendela berdebu”, ungkapnya.
Bekas kantor Bupati Kupang katanya dapat di pakai sebagai ruang untuk pameran berbagai produk untuk kegiatan Dekranasda kerja sama dengan pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kota Kupang.
“Bekas kantor bupati kupang berada di tengah – tengah kota maka kedepan akan di tata, menjadikan salah satu situs sejarah. Untuk konstruksi dan fisik gedung masih baik. Kita akan cek sehinga bisa di gunakan untuk Dharma Wanita dan PKK,”Ujar Wabub Kupang.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Kupang baru – baru ini meminta ijin kepada Bupati Kupang berkaitan dengan pembangunan Pantai Tedis. Semua pedagang diijinkan berjualan dihalaman bekas kantor Bupati Kupang.
“mereka sangat tertib, mereka juga punya etiket yang baik membayar listrik, iuran bulanan,”Ucap Wabup Kupang.
Dalam sidak Wabup Kupang itu diketahui bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) hasil sewa gedung, iuran para pedagang tidak pernah diterima Pemkab Kupang. Semuanya dikelola oleh manajemen SMP dan SMA Nesi Neonmat. (Sintus)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
