Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Novita Foenay Ingatkan, Perempuan GMIT Harus Cerdas dan Hebat

As III Sekda Kabupaten Kupang Novita Foenay.

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Bertempat di Gedung Kebaktian GMIT Jemaat Kefas Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, berlangsung Temu Raya Perempuan GMIT Klasis Kupang Timur Kamis, (21/9/2023).

 

Kegiatan dibuka Ketua Majelis Klasis Kupang Timur, Pendeta Victor Nenohai, yang diawali dengan ibadah kebaktian oleh Sekretaris Bidang Perempuan Sinode GMIT, Pendeta Lenny Gana Mansopu.

 

Asisten III Sekda Kabupaten Kupang, Novita Foenay mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang sangat mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan Temu Raya Perempuan GMIT Klasis Kupang Timur.

 

Pemerintah berharap perempuan GMIT dapat menjadi Penggerak pembangunan di daerah Kabupaten Kupang.

 

“Perempuan yang hebat akan menghasilkan generasi yang hebat dan cerdas. Peran perempuan bukan hanya sebatas menjadi ibu rumah tangga semata, tetapi perempuan harus tampil menjadi pemimpin dalam keluarga, di jemaat maupun di lingkungan masyarakat. Bahkan perempuan harus mampu menjadi Penggerak pembangunan peradaban manusia,”urai Novita.

 

Novita menambahkan, perempuan itu mempunyai kemampuan yang hebat dan multi tasking. Misalnya berdiskusi, menyampaikan pendapat, mereka juga bisa memberikan pola pikir yang lebih maju dan berinovasi serta cara menyelesaikan masalah dengan solusi yang tepat. Harapannya, kaum perempuan GMIT Klasis Kupang Timur harus mampu menjadi Penggerak di berbagai sektor kehidupan. Mampu menjadi roda Penggerak dan Pembangkit perekonomian bukan hanya di lingkungan GMIT tetapi juga di masyarakat umum.

Ketua Majelis Klasis Kupang Timur, Pendeta Victor Nenohai menyampaikan, dari waktu ke waktu GMIT terus membenahi kategorial perempuan dengan berbagai program kerjanya. Dalam periode pelayanan saat ini (2020-2023), kategorial perempuan terus tampil dengan berbagai program unggulannya seperti perempuan dalam kepemimpinan politik, pengembangan kreativitas dalam dunia usaha dan peningkatan pemahaman dalam pekabaran injil.

 

“Keterlibatan perempuan dalam pelayanan jangan di pandang ringan, karena mereka sangat tangguh, karena Tuhan sendiri yang memberikan mandat kepada hawa untuk menjadi ibu dari semua yang hidup. Perempuan telah diberikan peran oleh Tuhan Yesus untuk menjaga mahkota ilahinya dari segala kecenderungan. Tuhan ciptakan laki-laki dan perempuan untuk berhasil dalam kehidupan bersama,” jelas dia.

 

Ketua panitia pelaksana, Nonia Nufninu melaporkan, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam temu raya perempuan GMIT Klasis Kupang Timur ialah fashion show, tarian kreasi, dekorasi stand, pelatihan-pelatihan bagi perempuan, serta sosialisasi terkait dengan peran perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari. (Merc).

  • Bagikan