Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kalake:”Pemerintah, Butuh Peran Lembaga Keagamaan”

Pj. Gubernur Ayodhia G.L. Kalake bersama Pengurus BAMAG LKKI Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 2023-2028 Selasa (12/9/23).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC berkesempatan menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKKI) Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 2023-2028. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Serbaguna Yayasan Harapan Bangsa Kelurahan Merdeka Kota Kupang pada Selasa (12/09/2023).

 

Pj. Gubernur Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya bahu-membahu antara lembaga keagamaan dengan pemerintah dalam membangun kolaborasi serta kerja sama untuk kemajuan pembangunan.

 

“Sejatinya pemerintah juga membutuhkan peran dari lembaga keagamaan tidak hanya untuk menjaga kerukunan dan keutuhan di provinsi ini tetapi lebih dari itu untuk mendukung berbagai program dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Saya mengajak BAMAG LKKI Provinsi Nusa Tenggara Timur agar berperan aktif mencarikan sebuah solusi dan saran  positif dalam upaya memaksimalkan semua potensi yang ada ini sehingga dapat bahu-membahu bersama pemerintah mewujudkan NTT Maju, NTT Sejahtera,” jelas Pj. Gubernur.

 

“Tentunya suatu pekerjaan apabila dikerjakan secara kolaboratif maka hasil atau output-nya juga akan maksimal dan berdampak pada semua masyarakat. Saya dan kita semua tentu berharap agar organisasi Bamag LKKI Provinsi NTT ini dapat memberikan kontribusi yang positif dengan giat bekerja melaksanakan program kerja dan bekerja keras dengan sumbangsih pikiran-pikiran cerdas,” harapnya.

Dia menitipkan beberapa pesan kepada Jajaran Pengurus BAMAG LKKI  Provinsi NTT  diantaranya, _Pertama_ ikut mendukung suksesnya pembangunan di daerah  dengan menciptakan program kerja yang nyata, terukur dan bermanfaat bagi organisasi, masyarakat dan gereja. _Kedua_, mengembangkan organisasi secara profesional yaitu dengan menumbuhkembangkan semangat patriotisme dan nasionalisme kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga, Menjadikan BAMAG LKKI sebagai organisasi yang egaliter dan bukan organisasi  elite maupun eksklusif. Dan _Keempat_, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa  dengan menggelorakan semangat kebhinekaan sebagai warisan bangsa yang teramat luhur.

 

Pads akhir sambutannya Ayodhia juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama.

 

“Kerukunan antar umat beragama ini menjadi prasyarat mutlak bagi terwujudnya stabilitas dan ketahanan nasional. Saya dan kita boleh berbangga bisa tinggal di NTT, Nusa Terindah Toleransi, sebagai cerminan Indonesia mini. Keberagaman di bumi yang kita pijaki ini senantiasa wajib kita junjung tinggi sebagai bekal, juga sebagai kekuatan. Kita harapkan NTT terus menjadi model untuk toleransi dan kerukunan umat beragama,” tutup dia.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah BAMAG LKKI Provinsi NTT Periode 2023-2028 Pdt. John Patrice Fanggidae mengatakan siap bersinergi bersama pemerintah daerah.

 

“Kami bersama rekan-rekan kerja dan jemaat lokal siap bersinergi bersama pemerintah dalam mengatasi masalah pembangunan diantaranya kemiskinan ekstrem, stunting, serta masalah ekonomi,” ujarnya.

“Sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi perhatian utama kami dimana saat ini kita harus menjawab tantangan agar dapat menciptakan generasi yang unggul dan sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkas Pdt. John. (BAP-NTT).

  • Bagikan