Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bakal Ada Balai Besar Operasional Regional BNPB di Kupang

Kontributor : BAP_Ellena Editor: Redaksi
Gubernur NTT bersama Rombongan BNPB Pusat Kamis (16/2).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Gubernur NTT menerima Sestama BNPB dan mebyatakan dukubgan terhadap pembentukan Balai Besar Regional BNPB yang berpusat di Kupang, Nusa Tenggata Timur. Pernyataan dikungan itu disampaikan di hadapan Dr. Lilik Kurniawan. S.T., M.Si selaku Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan H. Ali Bernadus, SKM,. MA selaku Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kamis, (16/2/2023), di Ruang Kerja Gubernur NTT, Gedung Sasando.

 

Keduanya didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus atas begitu besarnya perhatian dari Pemerintah Pusat melalui BNPB, khususnya dalam masa pemulihan dan rehabilitasi pascabencana Badai Siklon Tropis Seroja yang terjadi pada bulan April 2021 lalu. Masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT sungguh berterima kasih karena sangat tertolong dengan berbagai bantuan yang diterima. Bahkan perhatian dan dukungan moril dan materil dari hampir sebagian Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten di Indonesia, termasuk masyarakat dunia. Ini bukti dari solidaritas dan semangat gotong royong yang tinggi dari kita semua”, ungkap Gubernur VBL.

Lebih lanjut Orang Nomor Satu NTT ini juga menyampaikan rasa syukurnya bersama masyarakat NTT, dimana pasca bencana seroja, NTT pulih dengan cepat, oleh karena dukungan dan besarnya perhatian yang telah diterima oleh jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota se NTT, dimana sebagian besar masyarakatnya terdampak bencana tersebut.

 

“Untuk Pembentukan Operasional BNPB Regional di NTT, berupa pengadaan Ruang Logistik, Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) Bencana dan Pusdiklat BNPB, tentunya saya sangat mendukung. Kami segera menyiapkan lahan juga dukungan fasilitas lainnya, bagi rencana pembentukan Balai Besar BNPB tersebut di Kupang. Terima kasih karena dengan adanya sebuah Lembaga Operasional BNPB Regional di NTT, kami merasa beruntung, karena ini sebagai bentuk perhatian yang sangat besar, dalam mengantisipasi dan selalu siap siaga dalam melakukan langkah-langkah mitigasi. Kita sama tahu bahwa NTT adalah daerah yang sangat akrab dengan bencana. Kami menyambut baik rencana bagus ini, karena sangat prospektif bagi NTT di masa yang akan datang”, ujar Gubernur dengan gembira didampingi Staf Khusus Gubernur Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga : Anwar Pua Geno dan Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Komunikasi Publik : Pius Rengka.

 

Lilik Kurniawan menyampaikan terimakasih atas sambutan baik gubernur NTT terhadap rencana ini.

 

“Kami berterima kasih sekali dimana Bapak Gubernur menyambut baik rencana mulia kami ini. Dan tentunya kami tetap berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se -NTT, akan hadirnya lembaga operasional BNPB di NTT. Balai ini sangat membantu untuk memberdayakan semua sumber daya yang ada di NTT, dalam rangka penanganan bencana secara cepat, tepat dan terintegrasi. Lembaga operasional yang akan kami bangun dan hadirkan ini, akan dipusatkan di Kota Kupang. Balai Besar Operasional ini akan berfungsi sebagai Kantor Regional yang membawahi wilayah NTT dan NTB, sebagai Gudang Losgistik, Pusdiklat bagi Satgas Penanganan Bencana, dan Pusat Pengendalian Operasi Bencana”, urai Lilik Kurniawan.

 

Selanjutnya, Lilik Kurniawan juga menyampaikan dukungan bagi pengamanan Destinasi Pariwisata Super Premium Labuan Bajo, dimana BNPB juga siap mengintervensi khusus dengan bantuan fasilitas helikopter dari BNPB, dan petugas BNPB yang ditempatkan di Labuan Bajo harus yang fasih berbahasa Asing. Ini penting mengingat pemberlakuan di Destinasi Wisata Labuan Bajo harus berkelas Premium.

 

“Kami siap mendukung NTT sebagai New Tourism Territory. Kami juga memohon bantuan dari Bapak Gubernur untuk bisa berkoordinasikan dengan tiga kabupaten di NTT, masing-masing : Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Timur, terkait progress Penyerapan Anggaran Stimulan Perbaikan Rumah Warga yang Terdampak Badai Siklon Tropis Seroja Tahun 2021 lalu, yang masih sangat rendah”, ungkapnya.

 

Terkait koordinasi dengan tiga kabupaten tersebut Gubernur NTT menegaskan siap menghubungi para Kepala Daerah dari 3 kabupaten itu.

 

“Menyangkut progress penyerapan dana Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Pasca Bencana Siklon Seroja 2021 lalu untuk tiga kabupaten yang masih sangat lambat dan rendah dalam penyerapannya, segera saya akan lakukan koordinasi dengan tiga bupati masing-masing : Bupati Kupang, Bupati Alor dan Bupati Sumba Timur,” pungkasnya.

  • Bagikan