Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Keluarga Gelar Ibadah Syukur dan Doa Untuk Kesiapan Nono Ikut Olympiade Sains dan Matematika

Kontributor : NH Editor: Redaksi
Wagub NTT Josep Nae Soi dan istri, Bupati Kupang Korinus Masneno dan Kapolres Kupang F.X. Irwan Arianto bersama rombongan saat mengikuti Ibadah syukur bersama Nono di Buraen Amarasi Selatan Rabu (8/2).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Mensyukuri berkat dan kebaikan Tuhan, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang akrab disapa Nono bersama keluarga menyelenggarakan ibadah syukur atas berkat hikmat dan kebaikan Tuhan. Dalam ibadah tersebut juga didoakan kesiapan Nono mengikuti Olympiade Sains dan Matematika tingkat Asia tahun 2023.
Ibadah syukur dilaksanakan Rabu, (8/2/2023) di desa Buraen Amarasi Selatan di pimpin oleh Pdt. Trofia Niab Ratu Edo, S.Th Ketua Majelis Jemaat Betesda Buraen, dihadiri oleh Pejabat Pemerintah, Tokoh masyarakat hingga kerabat dan teman-teman Nono.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi yabg hadir pada syukuran terebut dalam sambutannya menyampaikan kebanggaanya atas prestasi yang diraih anak Nono. “Nono” yang jelasnya bukan hanya juara Matematika tingkat Pemkab atau Pemprov tapi Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau akrab di sapa Nono ini merupakan juara tingkat dunia Abacus brain Gym 2022. Berkat Nono, desa Buraen sudah terkenal di seluruh dunia.
Untuk itu dirinya telah melakukan komunikasi dengan Sekretariat Presiden dan menunggu jawaban Bapak Presiden RI untuk bertemu Nono.

“Anak ini menjadi kebanggaan masyarakat dan Pemerintah NTT. Prestasi yang diraihnya hingga ke kancah Internasional”, ujar Wakil Gubernur Prov. NTT Josef Nae Soi.

Dirinya juga meminta dukungan semua pihak untuk rencana keberangkatan Nono mengikuti ajang Olimpiades sains dan Matematika tingkat Asia sehingga bisa berhasil dan mengukir prestasi lagi.

Sementara itu Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya menyatakan rasa syukur karena hikmat yg diberikan Tuhan bagi anak Nono sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan.

“Luar biasa kasih Tuhan sehingga lewat prestasi yang diraih Nono, bisa membawa nama harum dan kebanggaan bagi masyarakat NTT khususnya Kabupaten Kupang,” ungkap Masneno.

Dia mengajak semua pihak memberikan dukungan doa untuk rencana persiapan Nono selama 10 bulan mengikuti ajang Olimpiade Sains dan Matematika Asia tingkat SD hingga SMP di Provinsi Sumatera Utara.

Tentu jelas Masneno, kebanggaan dan tanggungjawab bagi Pemerintah, Guru dan masyarakat kabupaten Kupang untuk jadikan potensi Nono menjadi lebih baik ke depannya.

“Saya berharap dengan hadirnya Nono memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk melahirkan Nono-Nono berikutnya yang berprestasi dan menjadi generasi penerus terbaik yang melanjutkan estafet kepemimpinan di daerah ini kedepan”, pesannya.

Bukan soal prestasi, tapi bagian dari titipan Tuhan bagi semua. Dan Kabupaten Kupang sangat berbahagia memiliki anak berprestasi yang merupakan generasi muda yang membagikan ilmu serta menjadi tongkat estafet bagi Pemkab Kupang.

“Di balik kebanggaan yang ada, saya lebih setuju, merencanakan pendidikan anak ini ke depannya. Jangan membuat ceremony yang berlebihan, karena anak ini masih kecil dan tidak sanggup berpikir dewasa secara berlebihan. Jangan sampai potensi ini terlalu diikat dengan ceremony, Nono lupa mengembangkan ilmu dan pengetahuan. Berikan dukungan moril agar potensi yang dia miliki bisa dikembangkan untuk kedepannya”, tutur Bupati Korinus.

Pada akhir sambutannya, Korinus Masneno mengucapkan terima kasih kepada orangtua dari Nono yang telah membimbing dan menciptakan lingkungan yang baik bagi Nono hingga saat ini. Terimakasih juga bagi para guru yang dengan hikmat mampu membimbing Nono menjadi lebih baik dan bagi Yayasan Astra, karena mereka yang telah mengantarkan Nono dengan mengikuti lomba hingga ke tingkat nasional.

“Dukungan dari tokoh agama, masyarakat, guru serta jajaran Polres dan Polda hingga Gubernur adalah bentuk dorongan kepada kami untuk anak ini bisa dibentuk seperti apa kedepannya.
Dan Terima kasih kepada Yayasan dari pak Luhut yang mengikutsertakan Nono di Olimpade Matematika tingkat Nsional hingga Internasional”, tutup Masneno.

Ady Meo, atas nama keluarga mengatakan, keluarga cukup berbangga dengan Nono.

“Tanpa Nono, saya yakin kita semua baru pernah sampai dikampung ini. Karena itu, mewakili keluarga besar, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Pemerintah Provinsi dan Pemkab Kupang serta Kapolda dan Kapolres yang telah memberi dukungan kepada Nono selama ini. Kiranya NTT bisa melahirkan Nono-Nono yang lain yang berprestasi”, ucap dia.

Dia juga berharap, pihak keluarga menyerahkan Nono kepada pihak pemerintah, karena Nono akan mengikuti Olimpiade di Toba. “Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk kelanjutan prestasi Nono seraya mengucapkan terimakasih kepada para guru dan Yayasan Astra yang telah menjadikan Nono seperti ini,” ungkapnya.

Turut hadir, Ny. Maria Fransiska Nae Soi-Djogo, Wabup Kupang Jerry Manafe. Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto. Kadisops Satrad 226 Mayor Lek Rangga Koes Wibawa. Camat Amarasi Selatan Tonci Teuf, Kepsek SDN Buraen II Petrus Kase dan para guru Paud, para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

  • Bagikan