KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Pasar murah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan yang mengalami dampak inflasi daerah tahun 2024.
Kegiatan yang dihadiri Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC berlangsung di Halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Sabtu, (17/2/2024).
Ayodhia dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Pasar Murah Bersubsidi yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT merupakan salah satu upaya nyata pengendalian inflasi, ketersediaan stok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Kegiatan pasar murah bersubsidi ini adalah yang kedua kalinya, yang pertama dilaksanakan pada bulan Desember 2023 lalu. Yang kedua hari ini diberikan kepada seribu Kepala Keluarga (KK) di sepuluh kelurahan di Kota Kupang. Antara lain Kelurahan Liliba, Kelapa Lima, Bakunase, Sikumana, Naikoten II, Airnona, Naikolan, Oetete, Kuanino dan Nunleu. Setiap keluarga akan mendapatkan seratus kupon subsidi sebesar Rp. 100.000. Kupon dapat dibelanjakan/ditukarkan dengan barang kebutuhan pokok yang telah disediakan distributor dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, kita harapkan kegiatan ini dapat memberikan bantuan sekaligus menjaga daya beli serta memberi dampak positif bagi masyarakat,” Jelasnya.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Semuel Halundaka melaporkan, Kegiatan ini diharapkan dapat menjawab pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam bentuk barang pokok serta mengurangi dampak kenaikan harga bahan kebutuhan pokok bagi 10 Keluruhan dengan sasaran seribu kepala keluarga.
“Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Juga kepada Perum Bulog dan para kontributor yang selalu sedia setiap saat berkerja sama menangani inflasi di daerah ini,” ungkap Semuel.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis bagi perwakilan masing-masing masyarakat dari sepuluh Kelurahan di Kota Kupang.
Pj. Guberbur Ayodhia G.L. Kalake di hadapan awak media usai memantau ketersediaan stok sembako pada kegiatan ini menyampaikan, Pasar murah bersubsidi merupakan salah satu upaya untuk mengontrol angka inflasi dan yang terpenting menyediakan sembako yang dibutuhkan masyarakat dengan harga terjangkau.
“Saya melihat masyarakat begitu antusias. Oleh karena itu harapannya kegiatan ini dapat kita laksanakan secara rutin dengan dikontrol oleh Tim TPID Daerah,” ungkapnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Penjabat Walikota Kupang Fahrensy Funay. Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan Kota Kupang. (BAP_NTT/sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.