KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pemerintah Kota Kupang tidak ingin ada lahan yang dibiarkan kosong tanpa menghasilkan apa-apa. Untuk membuktikan komitmen tersebut Pemerintah Kota Kupang melakukan penanaman anakan kelor bersama masyarakat kelurahan Naimata tepatnya di RT. 1 RW 1 Kamis (03/11/2022)
Kegiatan yang dimulai sejak pagi melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup pemerintah Kota Kupang. Pada kesempatan ini pemerintah Kota Kupang menanam anakan kelor 2000 pohon pada lahan seluas 3,2 hektare.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Iskandar Kapitan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah Kota Kupang dalam pemanfaatan lahan kosong.
“Ini sebagai bukti keseriusan pemerintah Kota Kupang untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif dengan ditanami anakan kelor. Kita melibatkan masyarakat dan pemerintah kelurahan setempat. Setiap Organisasi Perangkat Daerah sudah mempunyai lahan masing- masing, dan di sini kebetulan kami yang di percaya mengelola lahan ini. Dan rencananya tempat ini akan di jadikan pengolahan kelor di masa depan”, kata Kapitan.
Ia menjelaskan, rencananya selain penanaman kelor, pada lokasi sekitar juga akan dibangun rumah produksi sehingga dalam kurun waktu 8 bulan setelah dipanen kelor dapat diolah menjadi berbagai produk yang bermanfaat. Kedepan pemerintah juga akan menanam bibit cabai dengan pola tanam tumpang sari. “Jadi di lahan yang sama bukan hanya kelor yang ditanam, tapi masyarakat juga bisa menanam kacang atau cabai”, jelasnya.
Untuk perawatan tanaman pemerintah mempercayakan kepada masyarakat setempat yang terlibat dalam kegiatan ini. Sementara di pihak masyarakat berharap pemerintah dapat membantu memberikan obat tanaman, juga ketersediaan sumber air.
Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek, SH. M. Hum berharap pemerintah kota kupang dapat membantu dengan menyediakan air untuk tanam dan berharap akses jalan ke lokasi dapat diperbaiki.
“Kedepannya kami sesuaikan, mungkin dengan cabai atau sorgum kami akan sesuaikan itu dengan arahan pimpinan. Harapan saya kedepan itu masyarakat dapat kerja sama dengan pemerintah. Karena di lahan ini lahan kering. Kalau saat musim hujan ada air, tapi kalau musim panas air tidak ada. Sehingga kedepan pemerintah membantu kami dengan air. Yang berikut jalan menuju ke sini, ada beberapa deker yang kalau musim hujan tidak bisa lewat sehingga kami berharap deker itu bisa di perbaiki”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
