Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Kupang Tepati Janji, Lounching Bantuan Seroja

Kontributor : Ellena Editor: Sintus
Mama Efa Ludji-Tanof atas nama oma Susana Dortia Tanof Korban Badai Seroja 2021 menerima bantuan dari pemkab Kupang yang diserahkan Bupati Kupang Korinus Masneno Sabtu (30/4/22).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bupati Kupang Korinus Masneno benar-benar memenuhi janjinya, meluncurkan bantuan stimulant bagi korban Siklon Tropis Seroja pada bulan April. Janji itu diucapkannya di hadapan media pada bulan sebelumnya yang membuat banyak pihak pesimis. Peluncuran buku rekening berlangsung dalam acara “penyerahan secara sombolis bantuan stimulant perbaikan rumah Korban Badai Seroja” di aula Kantor Bupati Kupang Sabtu (30/4/22).

3 orang perwakilan dari 413 KK penerima bantuan Seroja bersama Bupati Kupang dan Forkompimda Sabtu (30/4/22).

“11.036 korban dan 2000 KK lebih mengalami rusak berat. Kategori rusak berat itu, rumah yang tidak dapat direhabilitasi kembali. Dan kepada mereka diberikan bantuan sebesar Rp.50.000.000,-. Baru-baru ini saya berangkat ke Jakarta dan dalam pertemuan disampaikan criteria rusak berat. Untuk daerah tertentu dikasih rumah setengah tembok. Untuk kabupaten Kupang dikasih rumah setengah tembok saya tolak. Saya harus berikan dalam bentuk rumah tembok type 36. Tapi type 36 terlalu bulat maka saya bilang dinas Perumahan tolong buat perencanaan biar typenya 36 tapi bangunanya type 38”, ujarnya.

Lantas bagaimana dengan korban kategori rusak berat yang sudah bangun sendiri rumahnya pak Bupati? “Bagi yang rusak berat kalo sudah ada rumah tembok 5×7, sudah atap, ambil saja uangnya, untuk benahi yang kurang. Tidak diberikan dalam bentuk rumah lagi. Tapi Kalo bangunannya hanya 2×3 tidak dapat, Pemerintah yang bangun kembali. Jadi bencana selesai, orang susah sekali berpikir tapi banyak masyarakat kabupaten Kupang rumahnya sudah jadi”, ucapnya bangga.

 

Mengenai kategori sedang dan ringan ia mengatakan, Pemerintah langsung menyerahkan uang secara tunai dalam rekening BRI.

 

Lebih jauh ia menegaskan, Untuk memastikan dana Seroja tepat sasaran, Bupati Kupang menggandeng Forkompimda dalam berbagai tahapan verifikasi. “jadi tidak ada lagi yang namanya dana untuk bencana dikorupsi di mana-mana”, kata dia.

 

Ia menjelaskan, masyarakat bisa melakukan rehabilitasi rumahnya bersama TNI-Polri, lewat program TNI Manunggal Membangun Desa.

 

“Saya berlutut di kaki pak Dandim, pak Kapolres dan Danbrigif bantulah saya untuk melayani masyarakat kabupaten Kupang. Pahalanya kita tidak cepat dapat tapi ke depannya masuk sorga itu sudah pasti”, ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

 

Ia yakin semua akan berjalan lancar jika ada kolaborasi dari semua unsur di kabupaten Kupang. “Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika ada kolaborasi. Dan orang-orang yang menyelesaikan masalah dengan membuat konflik, orang-orang seperti itu sebetulnya tidak perlu ada di kabupaten Kupang, karena kabupaten Kupang ini sudah banyak masalah, lalu anda menambah massalah untuk apa anda di sini. Rakyat kabupaten Kupang tidak membutuhkan orang seperti itu. Rakyat membutuhkan orang yang menyumbangkan pemikirannya, hatinya dan semuanya untuk membangun kabupaten Kupang”, tandasnya.

 

Ia minta verifikasi terus berlanjut sehingga penyaluran bantuan tidak salah sasaran.

 

“Penyaluran dana Stimulan akan berlangsung sampai 31 Desember 2022. Sementara jika ada usulan korban baru akan disampaikan kepada Pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan”, ujar Masneno.

 

Kepala BRI Cab Kupang Stefanus Juarto mengatakan, BRI dipercaya pemerintah untuk menyalurkan berbagai bantuan termasuk bantuan Seroja. “Buku yang dikasih sudah ada isinya sesuai kategori kerusakan. Tinggal dibuka blokirnya”, jelasnya.

 

Menurut dia, dengan buku itu uang bisa ambil di mana saja dan kapan saja. “Buku rekening itu dibuka tanpa biaya sedikitpun, tapi nilainya sama dengan buku rekening lain yang dibuka dengan biaya administrasi. Saya minta uangnya jangan diambil semua. Bapa ibu bisa tabung di situ untuk kebutuhan apa saja”, pungkasnya.

 

Oma Susana Dortia Tanof, korban siklon tropis Seroja melalui salah satu anaknya Efa Ana Susana Ludji – Tanof menyatakan senang menerima bantuan tersebut meski lama menunggu.

 

“Oma pu rumah beta sudah bangun, tinggal pembenahan pada bagian yang belum selesai”, ucap Efa diamini Oma sambil tersenyum lebar.

 

Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti melaporkan, Penerima bantuan stimulant Seroja di kabupaten kupang sebanyak 11.036 KK.

 

“Bantuan diberikan dalam bentuk rekening. Ini memberikan kepastian kepada korban yang sudah lama menunggu. Penyerahan buku rekening kepada korban yang telah divalidari di 68 desa kelurahan dan 413 rumah. Hari ini 50 perwakilan terima buku rekening. Selanjutnya akan terus berproses untuk pencairan dana”, ucap dia.

 

Ia menambahkan, korban lainnya yang belum diverifikasi akan dilakukan setelah liburan.

Hadir pula pada kesempatan itu, Dandim 1604/Kupang Muhammad Iqbal Lubis, Kapolres Kupang FX. Irwan Arianto, Sekda Kabupaten Kupang Ir. Obet Laha dan para Penerima buku rekening. (tim)

 

  • Bagikan