OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Bupati Kupang Korinus Masneno, didampingi Staf Ahli Bupati, Pandapotan Siallagan mengikuti kebaktian bahari, bersama Jemaat Bethesda Oeteta Klasis Sulamu.
Ibadat digelar dalam rangka syukuran panen hasil laut nelayan tangkap udang dan petambak garam, Jumat (8/4/2022).
Ketua Majelis Klasis Sulamu, Pendeta Yunus Kaitulang dalam suara gembalanya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Korinus atas segala kepedulian bagi Jemaat Klasis Sulamu, berupa bantuan dana sebesar 700 juta rupiah di tahun 2022 ini, yang akan dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat, tentunya relevan dengan program Revolusi 5P dan pemulihan ekonomi Jemaat pasca bencana seroja.
Ketua FKUB Kabupaten Kupang ini menambahkan Jemaat, masih membutuhkan bantuan Pemkab Kupang berupa alat berat untuk mengolah lokasi ini agar bisa berkembang dan dikenal sebagai kawasan wisata, dengan potensi udang dan bandeng terbaik.
Melalui Pemkab Kupang, Tuhan sudah berikan banyak berkat untuk Kecamatan Sulamu, tinggal dipoles lebih baik. Untuk itu dibutuhkan giat kerja dari masyarakat lebih meningkat, bangun kolaborasi, ciptakan inovasi dengan kembangkan potensi yang ada demi kemajuan Sulamu,”kata Pendeta Yunus.
Bupati Kupang mengajak semua Jemaat yang hadir, untuk tetap bersyukur baik suka maupun duka. Dengan selalu bersyukur, berkat selalu ada. Ia akui, selama kepemimpinannya sebagai Bupati Kupang, ditahun pertama dilanda bencana covid -19, tahun kedua bencana seroja, meski berada pada posisi sulit, ia percaya kekuatan Tuhan, menguatkan raganya, berupaya semaksimal mungkin untuk terus maju, lakukan yang terbaik buat rakyat, meski diterpa hujatan dan tantangan.
Ia menitipkan pesan, siapapun yang hadir ke Kabupaten Kupang, hadirlah sebagai bagian dari solusi bukan masalah.
Disamping itu, Bupati akui bahwa Kabupaten Kupang cukup berpotensi di produksi garam yang berasal dari tangan-tangan kerja rakyat sendiri, juga dibantu para investor. “Jaga potensi yang ada, “pesan Bupati.
Terkait bantuan alat berat di lokasi ini, pasti akan dibantu.
Menurut dia, upaya perbaikan infrastruktur untuk Kabupaten Kupang, telah dikemukakannya juga ke Pemerintah Pusat, untuk bisa diperoleh bantuan anggaran. Intinya ia sudah menyuarakannya ke Pemerintah Pusat.
Segalanya di upayakan Bupati ini demi membawa Kabupaten Kupang maju, mandiri dan sejahtera.
Meski dirinya Bupati, namun ia mengakui ia hanyalah manusia biasa yang mempunyai kekurangan.
Ia akan lakukan sesuai apa yang bisa ia lakukan, perbaiki apa yang bisa diperbaiki, dan terus melangkah serta berharap untuk kemajuan Kabupaten Kupang.
Terkait pernyataan salah satu jemaat bahwa 2024 adalah tahun terakhir kepemimpinannya, Bupati menanggapi dengan bijak.
“Jangan dulu bicara politik 2024. Saya hanya fokus terhadap pembangunan Kabupaten Kupang saat ini, banyak yang perlu diperbaiki dan dibenahi”, ujarnya.
Pada Kepemimpinannya sebagai Bupati, ia harus siap menerima tangisan rakyat, kekesalan rakyat terhadap dirinya.
sepanjang bisa keluar dari masalah, ia akan terus maju melangkah demi kemandirian dan kesejahteraan kabupaten Kupang.
Menutup sambutannya, Korinus mengucapkan selamat berkarya kepada nelayan Desa Oeteta.
“Oeteta adalah salah satu butir mutiara, yang indah baharinya di Kabupaten Kupang. Mutiara di tempat manapun akan tetap mutiara. Jadilah mutiara bagi negeri sendiri dan teruslah berjuang meski dalam kesulitan”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
