Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Badaruddin:”Ada yang Berubah di Lapas Kelas II A Kupang”

Kalapas Kelas II A Kupang Badarudin saat melayani Wawancara Media Kamis (11/2/21)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Lembaga Pemasyarakat Kelas II A Kupang saat ini dihuni 449 nara Pidana laki-laki. Pengelola Lapas harus memastikan 449 penghuni aman dari Covid-19 yang sedang melanda seluruh belahan dunia itu.

 

Kepala Lembaga pemasyarakatan Kelas II A Kupang, Badaruddin, dalam live report dengan radio Tirilolok Kamis (11/2/21, mengatakan, Penempatan tahan tidak ada yang berubah.

“Yang berubah adalah tadinya tidak ada ruang isolasi sekarang ada. Manakala ada warga binaan yang terjangkit diisolasikan di sana dan juga diperuntukkan bagi warga binaan yang datang dari seluruh NTT. Diisolasikan 14 hari, diperiksa, dipantau oleh dokter kami yang merupakan salah satu Petugas Gugus tugas Covid-19 di Kota KUpang”, kata dia.

Menurut Badaruddin, pihaknya  selalu memenuhi hak-hak warga binaan terkait pelayanan Kesehatan dan berbagai kebutuhan lainnya. “Dulu tidak ada klinik pratama sekarang sudah ada. Ada dokter 1 orang, para medis, dibantu tenaga kesehatan lainnya. Kami konsisten untuk itu. Kami juga kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi  dan Kota”, urainya.

 

Ditanya mengenai protocol Kesehatan  Badaruddin menjelaskan, pihaknya selalu menginstruksikan para tahanan untuk  mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19. Kami menjalankan Prokes dengan baik, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan memakai masker setiap keluar dari Blok.

“Juga kami semprotkan Desinfectan dan selalu jemur peralatan tidur”, kata dia..

 

Apakah ada Swab antigen secara berkala ? “pegawai kami sudah periksa semuanya dan juga warga binaan yang datang ada beberapa yang kami periksa tetapi juga ada yang belum karena terkait dengan dana ya. Dana kami terbatas maka lebih baik cegah dari pada mengobati.

Menurut dia, ada 9 Bloktahan di Lapas Kelas II A Kupang dengan rincian 4 blok besar dan kecil 5. “Tidak boleh saling kunjung antara mereka. Kami selalu berikan vitamin C secara berkala. Kita lakukan visitasi dokter ke blok dan kamar kita lihat siapa yang tidak tertib, tidak boleh tidak karena itu salah satu upaya untuk pencegahan Covid-19 ini”, tegasnya.

 

Menurtu dia, Sejauh ini belum ada yang positif Covid-19. “Kemarin ada yang sakit jantung dan kami rujuk ke RSUD W.Z. Johanes di sana sudah diperiksa dan reaktif dan sekarang sudah ditangani dengan baik dan sudah isolasi mandiri.  Kami tiadakan kontak langsung dengan keluarga. Berhubungan dengan keluarga secara virtual kami siapkan HP”, ucap dia.

Pada akhir wawancara Badaruddin menyampaikan terimakasih atas dukungan media. (Sintus)

 

 

 

  • Bagikan