Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kapolsek Kuteng:”Maximalkan 40 Personil, Amankan Malam Pergantian Tahun”

Ipda Elpidus Kono Feka, S.Sos Kapolsek Kupang Tengah saat dikonfirmasi mengenai pengamanan malam tutup tahun kamis (31/12)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Malam pergantian tahun menjadi saat yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Ada – ada saja kegiatan menyambut tahun baru mulai dari Minum minuman keras (miras), aksi trek-trekan motor di jalan umum, balapan liar maupun pesta kembang api. Situasi ini selalu terjadi baik di Kota besar maupun di desa paling udik sekalipun.

Menghadapi situasi ini Polisi harus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, S.Sos yang dikonfirmasi mengenai pengamanan di wilayah hukum (wilkum) Kupang Tengah (Kuteng) Kamis (31/12/20) malam mengatakan, pihaknya memaximalkan personil Polisi yang ada di bawah komandonya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan pesta tutup tahun dan menyambut tahun baru 2021.

 

“Personil Polsek Kupang Tengah 40 orang. Jumlah ini memang belum ideal karena tidak hanya untuk Kupang Tengah tetapi juga  Kecamatan Taebenu, namun kami memaksimalkan kekuatan personil yang ada dan  di back up oleh personil siaga polres kupang, jika ada yang menonjol akan dilakukan penebalan perkuatan pasukan tentunya dengan kategori ancaman gangguan yang tinggi”, kata Ipda Elpidus lewat pesan Whatsapp kepada Media ini.

 

Ia menambahkan, pengamanan ibadah malam pergantian tahun di gerej-gereja di wilayah Hukum Kupang Tengah dilakukan sejak pukul 17.30 hingga ibadah usai. “Dan melaksanakan patroli rutin di jln Timor Raya, tempat-tempat yang berdasarkan pemetaan Polsek Kupang Tengah rawan terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas hingga pukul 5.00 Wita”, ujarnya.

Ketika ditanya lokasi mana saja yang sering dijadikan Aksi trek – trekan ia menjelaskan, aksi trek-trekan motor sering terjadi di sekitar gereja Ebenhaezer Tarus, di cabang surya desa mata air, konsumsi miras di cabang tilong, cabang monas Noelbaki aksi tawuran akibat konsumai miras yang berlebihan.

“Dan perempatan Nasipanaf kecamatan Taebenu biasa ada giat miras yang berpotensi tawuran antar kampung akibat mabuk”, tulisnya.

Ia memastikan situasi akhir tahun aman terkendali karena patrol rutin dari pihak kepolisian. “Kami akan melaksanakan patroli secara rutin, untuk memastikan situasi tetap aman, tertib dan terkendali dengan mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan”, terangnya.

 

Ia berharap, masyarakat Kupang Tengah dan Taebenu dapat merayakan pesta tutup tahun dan menyambut tahun baru 2021 dengan tertib. “Apa lagi kita masih dalam masa pandemic Covid-19”, pungkasnya. (Tim)

  • Bagikan