TTU FLOBAMORA-SPOT.COM – Setiap tahun di tanggal 2 Nopember diperingati sebagai Hari Arwah. Perayaan ini dilakukan oleh seluruh umat Katolik di dunia.
Bagi umat khatolik perayaan ini sebagai kesempatan untuk mengenang dan mendoakan mereka yang telah berpulang, sehingga mendapatkan pengampunan dan dibebaskan dari api penyucian melalui doa-doa orang beriman yang merayakan hari arwah.
Perayaan yang sama dilakukan Umat Katolik di lingkungan Sunkaen, Kecamatan Bikomi Nilulat, TTU dalam kurban Misa yang dipimpin langsung oleh Pastor paroki Rm. Yansen Faentaono, Pr.
“Hari ini semua orang beriman merayakan hari raya arwah sebagai bentuk kasih dan sayang kepada semua orang beriman yang telah berpulang ke rumah Bapak di surga. Misa hari ini bukan baru kita adakan, tetapi sudah menjadi kebiasaan kita untuk menghormati para arwah. Sebenarnya untuk mendoakan para arwah bukan hanya tunggu tanggal 2 November tetapi setiap hari kita perlu mendoakan mereka, setiap pagi, siang, ataupun malam sehingga jiwa-jiwa mereka dapat diampuni”, tegas RD Yansen dalam Khotbahnua pada perayaan kurban Misa Senin (02/11/20).
Menurut dia, “Kemarin tanggal 1 November kita merayakan hari raya orang-orang kudus dan hari ini kita merayakan hari raya arwah di mana hari ini kita bertemu dengan orang-orang beriman yang telah meninggal, kita bersatu dalam nama Tuhan. Hari ini kita sama-sama mendoakan orang-orang yang sudah meninggal, karena mereka yang sudah meninggal masih berada di api penyucian, oleh karena itu dengan kita merayakan hari raya arwah artinya kita membantu mereka agar terlepas dari api penyucian dan mendapatkan pengampunan dari Allah Bapak sehingga mereka mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan. Mereka juga mendoakan kita yang masih berziarah”, ungkapnya. (Santi Kolo)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
