Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Diduga Mantan Kades Pariti Hilangkan Bantuan CSR

KONDISI KALI NOELBIBOKO YANG DIKERUK ALAT BERAT YANG BERDAMPAK PADA PROTES WARGA TERHADAP CSR

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – “Bayangkan saja pak dong, kalau bantuan CSR itu berupa uang atau sembako apa bila diserahkan ke kita masyarakat setiap tahun, maka masyarakat tidak pernah ribut. Tapi kalau pilih kasih dan hanya sebagian sa yang dapat ini sonde wajar lagi”.

Ini protes warga Pariti Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang terhadap Mantan Kepala Desa Y.P yang memimpin selama Dua Periode. jp diduga menggelapkan bantuan CSR dari para Pengusaha Galian C kepada Masyarakat.

Warga yang tidak mau namanya disiarkan mengaku, beberapa hari lalu ada rapat bersama di kantor Desa dan sempat membahas soal CSR, namun mantan Kades Pariti mengaku bahwa CSR itu diserahkan pada saat ada kedukaan, dan juga diberikan ke setiap Gereja.

Warga meminta jika bantuan CSR itu tersebur disalurkan kepada warga, harus ada pemberitahuan atau keterbukaan.
“Artinya jangan tertutup biar kita sama-sama tau”, beber warga.

Sementara mantan Kepala Desa Pariti, JP yang berhasil diwawancarai media ini Selasa,(15/09) malam via Phonecell mengatakan, CSR itu memang ada dari perusahaan-perusahaan berupa kursi plastik, tenda jadi untuk masyarakat pakai.

Bantuan lainnya menurut dia, berupa sumur bor dari CV. Metro yakni sumur bor di empat titik yakni di Lamadak, Leselik, Ael bunga, dan oenala. Dan juga bantuan ke enam gereja yang ada di Desa Pariti.

“Pokoknya bantuan talalu banyak, bantuan yang dikasi itu lebih fokus kepada masyarakat yang tinggal dekat sepanjang jalan masuk ke dong punya lokasi. Bantuan CSR itu sonde semua ya, memang betul”, jelas Jeremias.

Dirinya membantah apabila ada CSR tetapi masyarakat bilang tidak ada. “Jadi kalau memang masyarakat bilang tidak ada CSR, itu bohong semua. Beta sonde mau apa yang katong tau katong sampaikan bilang katong sonde tau. Jadi secara umum kita nikmati bantuan CSR ini”, bebernya. (One/tim)

  • Bagikan