Kamis, 26 April 2018
Laporan : Yasintus Fahik
Wakil-Walikota-Kupang-Herman-Man-ketika-memimpin-apel-kesiapsiagaan-dalam-rangka-Peringatan-Hari-Siaga-bencana-di-TDM.Kupang, flobamora-spot.com – Bencana. Kata ini selalu membuat banyak korban trauma. Dampak bencana besar atau kecil selalu meninggalkan luka bagi yang meraskannya .
Wakil Walikota Kupang dokter Herman dalam sambutannya pada Apel Kesiapsiagaan dalam Rangka Peringatan Hari SIaga Bencana tahun 2018 tingkat Kota Kupang di halaman samping Gereja GBI TDM di Kamis (26/4/2018) mengatakan, Semua pihak harus selalu siap menghadapi Bencana.
“Mengapa demikian ? karena Bencana datang seperti pencurii. Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu”, kata Herman.
Menurut dia, bencana merupakan sesuatu yang men
gagetkan sekaligus mengganggu kehidupan dan penghidupan manusia.
“Mengganggu kehidupan dan Penghidupan Manusia itu dua hal yang berbeda. Kalo mengganggu Kehidupan itu mengganggu kita bekerja, kita sekolah ya. Kalo mengganggu Penghidupan itu termasuk mengganggu mata pencaharian kita. tukang, yang punya kios, yang punya toko akan kehilangan”, ujar Wakil Walikota dua periode ini.
Masih menurut dia, di kota Kupang selalu ada bencana setiap tahun karena itu masyarakat harus selalu siap menghadapinya. “Mungkin di TDM ini kurang, tapi di tempat lain banyak korban angin putting beliung. Ini jadi langganan kita”, katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk membangun rumah yang tahan angin putting biliung yang selalu memporakporandakan Kota Kasih pada setiap akhir tahun. “Kuda-kudanya tidak boleh terlalu tinggi, karena yang sering terangkat itu Kuda – kuda dan atap”, jelasnya.
Perayaan Hari Siaga Bencana 2018 diwarnai SImulasi menghadapi bencana melibatkan masyarakat Kelurahan TDM yang berlokasi di pinggiran Kali Liliba.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
