KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Aparat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, akhirnya berhasil mengumpulkan sejumlah uang tunai dan bahan bangunan yang akan dimanfaatkan membangun kembali mess guru SD Inpres Naimata Kota Kupang yang mengalami musibah kebakaran 26 Juni 2020 lalu.
Drs Dumuliahi Djami, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menyampaikan terimakasihnya kepada simpatisan baik PNS maupun PTT lingkup dinas Pendidikan Kota Kupang yang dengan suka rela telah menyumbangkan sejumlah dana dan bahan bangunan.
“Uang tunai yang terhimpun sekitar Rp.7.000.000 (Tujuh juta rupiah) belum termasuk sumbangan bahan bangunan termasuk dari Bp Epi Seran anggota DPRD Kota Kupang”, kata Dumul saat Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dan Ibu Hilda meninjau proses pengerjaan di sekolah itu Sabtu, (11/7/20).
Sementara itu Walikota Kupang Jefri Riwu Kore di hadapan sejumlah guru dan para pegawai Dinas Pendidikan Kota Kupang saat itu juga menyampaikan terimakasih berlimpah kepada para pemerhati terhadap kondisi dua bangunan mess guru yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
“Ini sebenarnya tanggungjawab Pemerintah Kota Kupang tetapi telah diisiasi oleh Kepala Dinas Pendidikan saya menyampaikan terima kasih banyak terlebih untuk mereka yang telah menyumbang”, tandas Jefri.
Lebih lanjut Walikota Jefri mengatakan, secara pribadi dirinya ikut membantu tapi ia tidak menyebutkan besaran maupun jenis sumbangan dimkasud.
“Saya juga ikut menyumbang tetapi sebagaimana yang dikatakan Alkitab, memberi dengan tangan kanan sebaiknya jangan diketahui tangan kiri”, pungkasnya.
Pantauan di lokasi sebagian besar staf PTT baik perempuan maupun laki-laki digerakan ikut membersihkan puing-puing kebakaran dan membantu membangun kembali bangunan yang hangus terbakar beberapa waktu lalu. (goe)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
