Pimpinan Polri – TNI Tindak Tegas Anggontanya di Papua

  • Bagikan

JAYAPURA, FLOBAMORA-SPOT.COM — Bentrokan sesama anggota aparat terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, hingga menewaskan tiga anggota Polres Mamberamo dalam insiden berdarah itu.

Atas insiden pada Minggu ( 12/4/2020) pagi itu, pimpinan Polri – TNI di wilayah itu langsung mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya masing – masing.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs.Paulus Waterpauw langsung menginstruksikan agar senjata yang dibawa para personelnya ditarik.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan balasan dari rekan – rekan korban.

“Semua anggota yang memegang senjata kami tarik. Dan kami amankan agar tidak ada aksi balasan,” tegas Paulus di Base Ops Lanud Silas Papare, Minggu.

” Kami akan konsolidasi untuk menenangkan semua anggota kami, prajurit kami, terutama perwira di lapangan untuk bisa menenangkan semuanya dan tidak keluar dari Komando,” tandasnya.

Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.

Sementara itu, Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengakui telah menerjunkan tim untuk melakukan investigasi anggotanya.

Ia pun siap memberikan sanksi hukum yang tegas kepada anggotanya, jika terbukti bersalah.

” Hal ini terjadi karena miskomunikasi, tetapi bukan berarti selesai. Tindakan hukum tetap kita tegakkan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas Herman.

” Saya mewakili seluruh prajurit di Kodam XVII/ Cenderawasih ikut berdukacita bagi saudara – saudara kita yang sudah mendahului. Dan bagi kelurganya yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keiklasan serta kesabaran,” ucap Herman.

Tiga anggota polisi yang tewas dalam insiden berdarah itu adalah Briptu Marselino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias.

Sementara anggota  polisi yang terluka yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.

Pewarta : Tim Redaksi Metrodunia.id

  • Bagikan