Oelamasi, flobamora-spot.com – Sesuai rencana Presiden RI akan berkunjung ke Kabupaten Kupang pada tanggal 21 Agustus 2019, untuk memanen perdana Garam di Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan Presiden ke NTT merupakan janji Presiden ketika meresmikan Bendungan Roti Klot Kabupaten Belu beberapa waktu lalu.
“Para wartawan semua saya minta untuk kita memberikan informasi yang sifatnya kondusif bagi kedatangan beliau”, ujarnya dalamsebuah Ketrangan Pers di Ruang Kerjanya Senin (12/8).
Menurut dia, kedatangan Presiden akan meninggalkan tapak kaki yang bisa menjadi arah dalam sebuah pembangunan di Kabupaten Kupang. “Biar semua tau bahwa kita juga memiliki arti dan siapa yang datang di rumah kita siapa yang datang di kamar kita lalu dia pulang tidak ada telapak kaki ? Pasti ada telapak kaki itu yang saya buat supaya dalam kesulitan apapun juga telapak kaki beliau ada disini supaya jika kita melangkah sulit tinggal melangkah di atas telapak kaki itu saja walaupun banyak durinya begitu Saya kira ini yang perlu niatkan bapa ibu semua”, ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan kedatangan Presiden dengan berbagai hal. “Sekarang sementara persiapan lapangan. Memang kami harus laporkan mengenai sketsa di dalamnya karena biasanya harus ada kesepakatan antara Paspampres dan biasanya mereka yang merubah kondisi pada kondisi terakhir. Jadi kalau kita persiapkan lalu ada perubahan dari Paspampres itu bukan sesuatu yang harus dipersoalkan. Ini bupati siap siap tidak lama Paspampres datang bongkar itukan langkah yang harus kita pahami”, ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengantungi sketsa kunjungan Presiden ke Nunkurus Kabupaten Kupang . “Dimana tempat duduk beliau dimana tempat masyarakat. Saya bicara dengan bapak Gubernur, bapak Gubernur bilang siapkan sebaik mungkin. Saya jawab, saya sudah menerima pak Presiden sebanyak 3 kali. saya siap bapak tidak usah pikir saya siap bersama masyarakat”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
