Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Perbaiki Pelayanañ Air Bersih, Pemerintah Bangun SPAM

Bupati Kupang Korinus Masneno dan Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah NTT Sri Rejeki saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan SPAM Sabtu (23/3/24).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah NTT, Sri Rejeki, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sabtu (23/3/24).

 

Ini dilakukan dalam rangka mendukung kawasan warga pejuang eks Timor – Timur dan Masyarakat Kabupaten Kupang, di mata air Kuni dan Kese Desa Camplong II Kecamatan Fatuleu.

Bupati Masneno dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Balai Sarana Prasarana Wilayah I NTT dan PPK Air Minum Wilayah I NTT yang telah menyelenggarakan program bantuan pembangunan SPAM.

 

“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada keluarga besar Utan, Poen dan Fatutuan yang dengan sukarela sudah menyerahkan tanah beserta mata air yang akan digunakan untuk pembangunan SPAM bagi masyarakat di kawasan pemukiman warga eks Timor -Timur dan masyarakat lokal sekitar,” ucap Masneno.

 

Lebih lanjut Masneno mengatakan, pembangunan SPAM yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah diselenggarakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, SPAM yang akan dibangun ini merupakan sarana pendukung kawasan pemukiman eks pejuang Timor – Timur, untuk memenuhi kebutuhan air minum yang berkualitas dan berkesinambungan serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat.

 

“Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan SPAM ini juga perlu didorong dalam rangka perubahan perilaku masyarakat menuju budaya hidup sehat. Serta mendukung keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi yang lebih handal,” terang Bupati Masneno.

Sementara Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Sri Rejeki menjelaskan pekerjaan SPAM mendukung kawasan warga pejuang Timor – Timur Kabupaten Kupang terbagi menjadi dua sistem yaitu SPAM Rumah khusus (Rusus) yang melayani rusus eks Timor Timur, dan SPAM desa Beolboto untuk pelayanan di Desa Camplong II sampai dengan pasar Paria.

 

“SPAM rusus dengan sistem pengaliran full gravitasi, memiliki sumber air dari mata air Kese yang kemudian dialirkan secara gravitasi melalui sistem pipa transmisi sepanjang sepuluh kilometer menuju instalasi pengolahan air pellet softening kapasitas 25 liter/detik. Pada IPA tersebut dilakukan serangkaian proses untuk menurunkan kapur sehingga air layak minum. Sementara SPAM Desa Beolboto dengan sistem pengaliran gabungan gravitasi dan pompa, memiliki sumber air dari mata air Kuni yang kemudian dialirkan secara gravitasi menuju instalasi pengolahan air pellet softening dengan kapasitas 10 liter/detik,” urai Sri Rejeki.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf.Wiwit Jalu Wibowo, Perwakilan BPN Prov.NTT, Elis Libing, Asisten 3 Sekda Novita Foenay, dan undangan lainnya. (Merc/sintus)

  • Bagikan