KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Serikat Media Siber Indonesia, Nusa Tenggara Timur mengadakan “Gelar wicara peningkatan kompetensi wartawan dan penguatan pers sebagai pilar demokrasi”.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka hari pers nasional ke-78 di aula Universitas Muhamaddiyah Kupang Rabu (7/2/24).
Rektor UMK Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd, M.Si, menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Toleran sama dengan makan. Kenapa toleran karena kita tidak hidup tanpa orang lain”, ucap Zainur saat membuka kegiatan tersebut.
“Toleran menyangkut semua aspek. Juga dengan hewan dan alam”, tambah dia.
Terkait peristiwa politik yang sedang berlangsung Zainur meminta media dapat memberitakannya secara berimbang.
“Media sarana mempersatukan politik. Tiga kandidat itu terbaik bagi kita. Mari dorong pemilu damai”, kata dia.
Menurut dia, siapapun yang terpilih di pemilu nanti merupakan pemimpin pilihan rakyat, yang diberikan tugas untuk bekerja membangun bangsa.
“Jadi sekali lagi mari kita sama-sama untuk menjaga proses pemilihan umum ini agar berjalan dengan aman dan damai,” jelasnya.
Zainur mengucapkan terima kasih untuk SMSI NTT yang sudah mempercayai Muhammadiyah Kupang sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan.
“Terima kasih untuk SMSI NTT. Semoga ini bukan yang terakhir. Kami akan terus mensuport tempat bagi siapapun yang ingin mengadakan kegiatan di sini,” terangnya.
Zainur mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 9 Februqri 2024, untuk seluruh jurnalis Indonesia, khususnya di Kota Kupang, NTT.
“Semoga pers NTT selalu profesional dan selalu mendukung pembangunan, serta mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial sesuai UUD 1945,” tandasnya.
Ketua DPW SMSI NTT, Benediktus S.S Jahang mengatakan, SMSI tetap berkomitmen untuk menjaga integritas, fungsi kontrol sosial dan budaya, serta mengawal proses Pemilu 2024 secara demokratis, jujur dan adil.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai, oleh Rektor UMK, Kepala Stasiun TVRI NTT, Kapenrem 261/WS, para nara sumber dan perwakilan media.
Tampil pada gelar wicara tersebut dua nara sumber hebat Christine Weking dari kantor bahasa NTT dan Dr. Marsel Robot dari Undana. (Sinto).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.