Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Datang ke Kabupaten, Pj. Gubernur Bawa Berbagai Bantuan Untuk Anak Stunting

Pj. Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake menyerahkan bantuan kambing Etawalin di desa Raknamo Sabtu (20/1/24).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT – Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kupang, Sabtu (20/1/2024).

 

Kehadiran orang nomor satu di Provinsi NTT ini dalam rangka memberikan bantuan stunting di Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang.

 

Pada kesempatan tersebut Pj. Gubernur NTT didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Sofiana Milawati Kalake menyerahkan bantuan penanganan stunting bagi 39 anak-anak stunting di di Kantor Desa Raknamo.

 

Bupati Masneno menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Pj. Gubernur Ayodhia G.L. Kalake bersama Ketua TP PKK Provinsi NTT, Sofiana Milawati Kalake.

 

Bupati Masneno menjelaskan upaya penurunan stunting di Kabupaten Kupang giat dilakukan dengan Gerakan Orangtua Asuh, bentuk kolaborasi antar Pemkab Kupang, TNI/Polri, NGO, dan stakeholder lainnya.

 

Upaya yang dilakukan tersebut, kata Masneno, memberikan hasil penurunan angka stunting pada pengukuran bulan Agustus 2023 menjadi 12 persen.

 

“Di awal kepemimpinan saya tahun 2019, angka stunting di Kabupaten Kupang sebanyak 34 persen. Lalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dan di tahun 2023 menurun menjadi 12 persen di bawah target nasional 14 persen,” jelas Masneno.

 

Upaya pencegahan ibu hamil kekurangan gizi, sambung Masneno penting untuk diperhatikan.

 

“Rendahnya pengetahuan keluarga tentang pola asuh anak dan pola konsumsi pangan keluarga yang bergizi, dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Ini mestinya diperbaiki. Untuk itu, saya atasnama pemerintah dan masyarakat desa Raknamo berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dan kesempatan baik ini, kami mohon arahan bapak Pj. Gubernur untuk kami pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang, dalam memberi intervensi secara tepat sasaran dan tepat waktu dalam menangani stunting lebih baik kedepan,” ungkap Masneno.

 

Sementara, Pj.Gubernur Ayodhia Kalake dalam sambutannya mengatakan, dirinya bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait, berupaya melakukan intervensi untuk spesifik penanganan stunting di NTT salah satunya Kabupaten Kupang.

 

“Penanganan stunting tak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, butuh kolaborasi semua unsur terkait, karena akan memudahkan dan mempercepat penurunan stunting dan dapat mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Kegiatan seperti ini, jangan berakhir hari ini, tapi perlu monitor dan evaluasi secara berkala, secara rutin sehingga bisa dilakukan perbaikan jika ada kekurangan. Serta copy kegiatan ini di tempat lain jika berhasil. Ini metode yang cukup ampuh untuk tangani stunting di Kabupaten/Kota di Provinsi NTT,” terang dirinya.

 

Bantuan yang diserahkan Ayodhia Kalake ke Desa Raknamo berupa satu pasang kambing etawa, 10 ekor ayam petelur, 50 kilogram pakan ayam, telur ayam, 200 kg ikan dan 1500 ekor bibit ikan nila, dua paket permainan untuk PAUD, 40 set alat edukasi cuci tangan, 2 unit cool box dan lainnya.

 

“Kambing dan ayam ini harap jangan dipotong, pelihara baik-baik karena akan hasilkan susu dan telur yang bermanfaat untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil. Saya mau manfaatkan bendungan raknamo untuk pemeliharaan ikan-ikan berprotein tinggi. Selain itu, saya imbau ke Camat dan Kepala Desa agar gerakkan masyarakatnya menanam sayur di pekarangan rumah. Semoga bantuan yang diberikan ini memberi banyak manfaat,” kata Ayodhia Kalake.

 

Rombongan Pemprov dan Pemkab melanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga resiko stunting, Bernadus Tenmau untuk memberikan bantuan. Dan selanjutnya menuju rumah Yeri Jorson Kesnay selain memberikan bantuan makanan, Pj Gubernur memastikan bantuan Jamban Sehat di rumah tersebut.

 

Lokasi terakhir yang dituju adalah Bendungan Raknamo, dalam rangka mendorong pemanfaatan bendungan ini untuk memelihara ikan-ikan berprotein tinggi.

 

Turut mendampingi Pj. Gubernur sejumlah Pejabat Pemprov NTT dan Kabupaten Kupang diantaranya Asisten 3 Sekda Prov. Samuel Halundaka, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. NTT drg. Ien Adriany. Asisten 3 Sekda Kabupaten Kupang Novita Foenay, Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Kupang dr. Djokorda. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kab.Kupang Juhardi Selan, Camat Amabi Oefeto Josua To.
(Merc).

  • Bagikan