Jumat, 15 Februari 2019
Laporan: yasintus fahik
Kupang, flobamora-spot.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Mutasi Eselon II. Mutasi kali ini hanya rolling pejabat dari satu Jabatan ke Jabatan lain. Selain melantik 29 Pejabat Eselon II Gubernur dan Wakil Gubernur juga menghentikan 15 pejabat di Lingkungan Kantor Gubernur dari Jabatannya. Pengangkatan dan Pemberhentian / Pencopotan dari Jabatan tersebut berdasarkan SK Gubernur NTT Nomor BKD.013.1/1/59.PK-JS/ II/2019.
“Mimpi besar Provinsi NTT ada dalam garis Komando bapak ibu semua untuk membawa NTT dari tidur panjangnya menuju NTT yang sejahtera, karena itu setelah ini bapak ibu sudah mulai dengan langkah-langkah konkrit. cara berpikir jangan hanya terbatas pada aturan yang berlaku tapi berpikir Out off the box untuk melayani Provinsi ini”, kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam Sambutannya saat melantik para pejabat Eselon II di Lingkungan kantor Gubernur NTT Jumat (15/2/2019).
Menurut dia, provinsi dengan berbagai keterbatasan ini tidak mungkin sejahtera dengan pendekatan-pendekatan biasa. “Perlu ada Desain, Pemikiran dan tenaga yang ekstra dengan disiplin menjadi hal utama. Setelah 6 bulan kami akan melakukan evaluasi untuk melihat. Itu hal yang biasa dalam Pemerintahan”. tambahnya.
Bagi yang diberhentikan, kata dia, akan dikeluarkan pergub untuk mengakomodir mereka.
“Diberhentikan bukan karena tidak mampu tetapi kita perlu regenerasi. Saya melihat senior-senior mempunyai kemampuan yang luar biasa, karena itu saya akan keluarkan Pergub untuk menjadi staf Khusus Gubernur, Kecuali memang pengen istrahat aja mungkin mau gendong cucu, tapi kalo tidak Provinsi ini membutuhkan semua untuk bekerja. kita harus bersama-sama untuk membangun provinsi ini”, papar Pria asalPulau Semau ini disambut tepuk tangan para Pejabat.
Ia mengatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur tidak sedang menyusun “Kabinet” untuk mengakomodir tim sukses. “Kami tidak sedang menyusun Kabinet untuk yang dukung atau tidak dukung. Saya yakin bapa ibu yang dilantik hari ini tidak mendukung Viktory – Jos pada Pilkada lalu tapi kenapa kita lantik ? karena kita ingin membangun NTT”, jelasnya.
Menurut dia, Gubernur dan Wakil Gubernur selalu membuka diskusi dengan siapa saja. “Any time, kapanpun kami bebas berdiskusi untuk pembangunan NTT. jangan takut berhadapan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur tetapi pikiran-pikirannya harus briliant. Langkah-langkah maju, harus cinta kepada rakyat. harus cinta kepada pekerjaan”, urainya.
Pada akhir Sambutannya ia meminta para pejabat untuk tidak membanggakan kekuasaan setelah dilantik. “Hari ini bapa ibu dilantik sebagai pejabat bukan untuk bapak ibu dan keluarga membanggakan dan mencintai kekuasaan tetapi kekuasaan itu harus menjadi alat untuk melakukan rasa cinta kasih di tengah masyarakat, karena waktu lamar menjadi ASN tidak ada satupun melamar jadi Pejabat. Kamu melamar untuk menjadi ASN untuk membangun Nusa dan Bangsa”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.