KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Hari ini gereja katolik sejagat merayakan hari Kelahiran Sta. Perawan Maria.
Bertepatan dengan perayaan tersebut 3 anggota kongregasi Fransiskan Pelayanan Orang Sakit, OHFS, mengikrarkan kaul perdana.
Pengenaan tudung menjadi simbol bahwa ketiga Suster muda tersebut resmi dikenal sebagai Suster.
Tiga putri tersebut yakni
Sr. Getrudis Kuil, OHFS,
Sr. Clarisa Taninas, OHFS. Keduanya dari Paroki Mater Dei Oepoli Amfoang Timur, kabupaten Kupang.
Dan Sr. Kristina Bete Luis dari Paroki santa Maria Fatuketi, Atambua, kabupaten Belu.
“Tuhan engkau telah memanggil saya. Inilah saya”, demikian jawab mereka saat nama dipanggil untuk mengambil posisi.
Mereka berjanji untuk tetap setia di jalan panggilan. Jadilah kehendakMu.
RD. Longginus Dus Bone dalam khotbahnya mengingatkan para Suster untuk tidak asal janji.
“Ingat jangan janji asal janji Karena Tuhan mendengarkan. Sekali berjanji teruslah untuk selamanya”, tegas dia.
Sr. Kristina Bete Luis Atas nama kedua teman menyampaikan terimakasih atas cinta yang dialami, atas anugerah terindah yang diterima.
“Rahmat panggilan ini harus dirawat dan dipelihara sepanjang masa”, ucap dia.
Menurut dia, Panggilan ini ibarat mutiara yang sungguh bernilai dari apapun.
“Harta inilah yang kami cari dan telah kami temukan melalui konggregasi Fransiskan pelayanan orang sakit”, ujarnya.
“Kami relah meningalkan segala sesuatu, keluarga, sahabat. Kami yakin Tuhan selalu menyertai kami. Karena Tuhanlah satu-satunya kekuatan kami”, kata Bete.
“Terimakasih kepada romo Dus atas nama gereja memimpin misa ikrar kaul pertama kami”, ucap dia.
Pemimpin umum OHFS Dunia Sr. Lilia, OHFS mengatakan, hari ini kongregasi OHSF sangat berterimakasih kepada Tuhan, karena ketiga Suster muda dari Timor yang mengikrarkan kaul perdana.
“Ketiga saudara kami bersedia mengambil bagian dalam kongregasi kami untuk pelayanan kepada orang sakit yang membutuhkan”, kata Sr. Lilia, OHFS dalam Bahasa Inggris yang sudah ditranslate oleh Sr. Geline Mestidio, OHFS, Pemimpin Kongregasi Fransiskan Indonesia.
Tahun ini Kongregasi OHFS Memasuki usia ke-7 hadir di Indonesia, Timor, Kota Kupang/Bello.
“Baru angkatan II kaul perdana. Kehadiran kami bisa membawa dan dijadikan spirit”, terangnya.
“Saya atas nama kongregasi mengucapkan terimakasih kepada RD Dus selaku Pastor Paroki yang tidak capek membantu kami”, pungkasnya. (Sintus).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
