KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Sejak 2016 lalu Kongregasi suster-suster Fransiskan yang berkarya di bidang pelayanan orang sakit masuk ke Indonesia – Nusa Tenggara Timur.
Tahun 2023 ini, kongregasi tersebut memasuki 7 tahun menjadi biara pusat OHFS untuk Indonesia.
Biara OHSF kembali meghasilkan tiga (3) orang Pengikut. Sebelumnya Sr. Franceska, OHFS mengikrarkan kaul perdana dua tahun lalu. Dengan demikian sudah empat orang lahir dari kongregasi tersebut.
Pengikraran kaul perdana dari 3 orang anggota Kongregasi OHFS berlangsung esok Jumat, (8/9/23).
Mereka diantaranya
Sr Kristin, OHFS, Sr Nita,OHFS dan Sr. Udis, OHFS.
Sr. Geline Mestidio, OHFS di sela-sela persiapan misa Kaul Perdana Di Paroki Santo Fransiskus Dari Asisi Kolhua Keuskupan Agung Kupang Kamis, (7/9/23) mengatakan, perayaan misa akan berlangsung besok Jumat, Pukul 10.00 Wita dipimpin Mgr. Petrus Turang, Pr.
“Benar kami akan misa kaul pertama untuk ketiga saudari kami esok jam 10 pagi yang dihadiri seluruh umat juga keluarga para suster,” jelas Sr Geline singkat.
Mama Yeni Kono tante kandung Sr Kristin, OHFS yang hadir dalam persiapan dan gladi misa perdana di Paroki Fransiskus Azisi Kolhua Kupang menyatakan bangga dan senang anak bisa terpilih setelah melewati pembinaan selama empat tahun dan bisa ikrarkan kaul pertama sebagai suster Fransiskan.
“Kami dari kampung Sesekoe Atambua banyak orang datang sejak kemarin untuk ikut misa kaul perdana ini. Kami sangat senang anak kami bisa lolos selama mengikuti pembinaan di biara Farnsiskan Kupang”, ujar mama Yeni penuh haru.
Untuk diketahui biara suster-suster OHFS pelayan orang sakit, sejak berkarya tujuh tahun lalu di Indonesia berpusat di Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT tepatnya di RT 09/RW04 lingkungan Bilite. (Goris Takene).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
