Senin, 5 Nopember 2018
Laporan: yasintus fahik
Kupang, flobamora-spot.com – Pertumbuhan Ekonomi NTT Triwulan III berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III 2018 mencapai 25, 86 Triliyun dan atas dasar harga Konstan 2010 mencapai 17.09 trilyun.
“Ekonomi NTT Triwulan III 2018 tumbuh sebesar 5, 14 % dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017 (y on y ). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9, 60%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen eksport yang bertumbuh sebesar 58, 63 %”, kata Kepala BPS NTT Maritje Patiwaellapia dalam ketrangan Pers kepada sejumlah media di Kupang senin (5/11/2018).
Ia menambahkan, ekonomi NTT Triwulan III 2018 mengalami pertumbuhan 5, 11 % dibandingkan dengan triwullan II 2018 (Q to q. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha konstruksi sebesar 8, 78 % sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen sksport sebesar 43, 87 %.
“Ekonomi NTT pada triwulan I – III 2018 tumbuh sebesar 5, 14 % (c to c). Dari sisi produksi pertumbuhan ekonomi tertinggi masih dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 15, 33″, kata dia lagi.
Masih menurut dia, struktur ekonomi NTT Triwulan III 2018 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kobtribusi sebesar 28, 64 % sedangkandari dari sisi pengeluaran masih didominasi pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu sebesat 66, 94 %.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi 5, 14 % dipicu oleh beberapa peristiwa yang dicatat oleh BPS antara lain, jumlah tamu menginap di hotel berbintang selama triwulan I – III 2018 mencapai 128.508 orang dengan rincian 114.923 orang tamu nusantara dan 13.585 orang tamu mancanegara.
” Peristiwa lainnya yakni jumlah penumpang angkutan udara yang tiba di NTT triwulan III 2018 mencapai 577.080 orang sedangkan penumpang yang berangkat berjumlah 555.309 orang”, kata dia lagi.
Ia menqmbahkan, peristiwa lainnya yakni stok akhir beras pada triwulan III 2018 sebesar 26.317 ton, lebih besar dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu sebesar 24.826 ton
Pertumbuhan produks indudtri barang galian bukan logam triwulan III 2018 di NTT mengalami kenaikan sebesar 4.40 % dibandingkan triwulan II 2018 (Q TO Q).
“Nilai ekspor luar negri provinsi NTT triwulan III 2018 sebesar US$ 4 605.629 neningkat dibandingkan dengan triwulan II 2018 sebesar US$ 4 388 399. Impor luar negri provinsi NTT triwulan III 2018 sebesar UA$ 58.132.150, lebih besar dibandingkan triwulan II 2018 yaitu Sebesar US$ 19.572.541 serta dimulainya tahun ajaran baru di triwulan III”, katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
