KUPANG, FLOBAMORA-SPOT – Untuk membantu mengatasi masalah stunting dan meringankan kesulitan masyarakat, khususnya di wilayah Desa Letkole Amfoang Barat Daya, kabupaten Kupang, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M melaksanakan Bakti Sosial Peduli Stunting. Bakti Sosial ini merupakan salah satu bentuk dari program Praja Raksaka Korem 161/Wira Sakti. Dalam kegiatan mewarnai HUT ke-62 Korem 161 / wira Sakti tahun 2023 itu Korem menggandeng Comunity Offroader NTT. Kegiatan berlangsung Sabtu (4/3/23).
Sebelum berangkat, Ketua Panitia Praja Raksaka Offroad Baksos Peduli Stunting Mayor Inf. Ery Ninu, S.Pd., memaparkan mekanisme pelaksanaan Offroad Baksos Peduli Stunting dan rute menuju sasaran dalam serangkaian kegiatan HUT ke-62 Korem 161/Wira Sakti.
“Saat ini kita star dari Korem 161/WS menuju ke Takari dan dikawal oleh Denpom 1/IX Kupang dari cabang Lelogama masuk di pandu oleh Babinsa. Dari Korem kurang lebih 70 Kilo, perjalanan 2 jam sampe ke polsek Amfoang Selatan. Kemudian menuju bukit teletabis kurang lebih 3 jam dilanjutkan makan siang. Kita makan Ransum TNI yang sudah siap di makan. Selesai makan siang rombongan akan menuju di Desa Letkole dan Nefoneu kec Amfoang Barat daya untuk memberikan bantuan untuk anak-anak Stunting. Dan kegiatan ini tetap selalu memperhatikan faktor keamanan karena kita tau saat ini musim hujan jalannya licin. Berangkat dari Kantor Korem 161/Wira Sakti Jln. Brigjen Iman Budiman pada pukul 08.15 wita dan selesai pukul 20.30 wita”, terangnya.
Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H.,M.M., menyampaikan kegiatan tersebut melibat organisasi Ikatan Mobil Indonesia.
“Pada hari ini kita lakukan off-road Stunting. Kita melibatkan kawan-kawan dari Ikatan Mobil Indonesia (IMI) NTT, off-road Federation (OF) NTT, untuk bisa berkolaborasi dengan TNI khususnya untuk bisa menjangkau daerah-daerah yang masih sulit terjangkau Dinas kesehatan karena medan yang susah di lalui. Makanya pada pagi hari ini kami sudah menyiapkan serana kontak yaitu bahan makanan dan sembako yang akan diperuntukan bagi anak-anak yang masih mengalami Stunting di Desa-desa terpencil. Awalnya kita lakukan ini di Kabupaten Kupang kebetulan kita menyesuaikan dengan kalendar kegiatan kawan-kawan dari Indonesia off-road Federation (IOF) NTT. Kemarin kawan-kawan ini baru selesai kegiatan Kompetisi. Karena saat ini sedang berkumpul di wilayah Kabupaten Kupang. Untuk efesiensi kita coba lakukan di Kabupaten Kupang karna di wilayah kabupaten kupang ini masih cukup banyak stunting”, ungkap Brigjen Febriel.
Ia menjelaskan, Rombongan Offroad terdiri dari 38 kendaraan dan sasaran anak Stunting ini kurang lebih 38 orang yang berada di dua Desa yaitu di Desa letkole dan Desa nefoneo.
Menurut dia, dalam kunjugan tersebut rombongan membawa paket sembako, seperti susu, biskuit, makanan untuk menambah gizi kalori bagi anak-anak Stunting.
“Tugas TNI salah satunya bembatu program pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Stunting”, tegasnya.
“Program penurunan stunting menjadi salah satu upaya TNI-AD bekerjasama dengan Pemerintah Daerah terlebih di wilayah pedalaman yang tercatat kasus stunting masih cukup tinggi. Selain itu,kami juga memberikan kesempatan bagi para pencinta off-road untuk menyalurkan hobinya dalam bidang otomotif. Pihaknya berharap agar bantuan makanan tambahan yang diberikan tepat sasaran, sehingga dapat membantu pemerintah menurunkan angka stunting di NTT”, ujarnya.
Ketua Umum Indonesia Offroad Federation (IOF) NTT, melalui Sekretaris IOF Stef Wongso menyampaikan ada beberapa club yang mendukung kegiatan ini di antaranya Club Rifandi, Bayangkara, Fees, Bedablog dan Offroad lain.
“Saya sangat bangga dengan acara yang kita lakukan hari ini. Kita sebagai Offroad punya dua utang yang besar kepada Korem saat ini, utang yang pertama minggu lalu korem sudah memberikan kegiatan berupa Offroad di KIB dalam rangka Hari Ulang Tahun Korem 161/Wira Sakti ke-62. Dan hari ini bagian non kompotisi kita memberikan bantuan Bakti Sosial kepada masyarakat berupa peduli Stunting”, kata dia.
“Stunting ini adalah masalah besar di NTT ini. Untuk kabupaten kupang saya tau dengan menolong orang lain kita juga menolong diri kita sendiri bersama Korem disini memberantas Stunting di NTT. Saya yakin Korem akan memanen bibit-bibit unggul dimana calon Prajurit yang mendaftar akan menjadi Prajurit yang nomor satu”.Kata Stef di titik Star.
Turut hadir pada kegiatan Praja Raksaka Offroad Baksos Peduli Stunting Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl.Simon Petrus Kamlasi. Para Pejabat utama Korem 161/Wira sakti. Para tokoh masyarakat dan pemerintah serta seluruh masyarakat Amfoang Barat daya Desa Letkole. Serta Ikatan Mobil Indonesia NTT dan Indonesia Offroad Federation NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
