OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Anggota Komite Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 04 Kupang Tengah Oscar Bara meminta pemerintah kabupaten Kupang penuhi janji bangùn ruang belajar yang layak.
Hal itu disampaikan Oscar kepada Media di kantor Desa Oelnasi Senin (27/2).
Menurut Oscar gedung sekolah negri itu masih darurat dan baru 3 ruang kelas yang dibangun.
“Masih Darurat. Kami sudah berusaha semaximal mungkin swadaya tiga ruangan”, ujar Oscar.
Menurut Oscar kondisi paling buruk dialami anak-anak saat hujan turun seperti sekarang.
“Kalau hujan begini tiga ruangan yang anak anak tempati, sementara belajar terganggu sekali”, kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengeluarkan proposal kepada berbagai pihak namun belum ada realisasi.
“Sampai sekarang proposal yang sudah di masukan ke Pemerintah namun belum ada jawaban”, terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, anggota DPR RI Anita Gah juha sudah berkunjung ke sekolah itu namun belum ada bantuan apa-apa.
“Dewan Pusat Anita Gah sudah datang dan melihat kondisi sekolah itu tapi belum ada perhatian”, ujarnya.
Selain SMPN 04 di Oepunu batas antara Desa Noelbaki dan Oelnasi ada juga SMPN 07 di Oelbubuk Desa Oelnasi kecamatan Kupang Tengah.
“SMPN 07 pakai lokasi SD GMIT Oelbubuk sebagai sarana belajar (ruang kelas). Sekolah itu hadir sejak tahun 2017. Survei dilakukan pak Guntur Taopan sekretaris dinas PPO waktu itu. Mereka bilang APBD. sampai hari ini belum ada tanda-tanda”, tandas Kades Oelnasi Yusak Leinati .
Ia menjelaskan, orang tua siswa sudah membangun fondasi dan tiang namun kelanjutannya belum bisa dilakukan.
“Tiang sudah ada. Swadaya orang tua. Sekolah itu ada di Dusun 1 dan dusun 2”, jelas Leinati.
Ia berharp pemerintah dalam hal ini Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kupang memperhatikan kebutuhan siswa/siswi SMPN 07 karena ada puluhan siswa yang saat ini menimba ilmu di sana.
“Kurang lebih 70-an saat ini. Sudah dua tamatan”, pungkasnya.
Kadis Pendidikan belum dikonfirmasi terkaif hal ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
