KEFAMENANU, FLOBAMORA-SPOT.COM– Curah hujan yang terus meningkat di kawasan Pantura dalam dua hari belakangan berakibat fatal bagi warga desa Oepuah Selatan Kecamata Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara, propinsi NTT. Banjir kali Kaubele kembali meluap dan menyebabkan 30 buah rumah umat paroki santa Filomena-Mena, Dekenat Mena Keuskupan Atambua terendam. Dua rumah diantaranya terhanyut oleh terjangan banjir, kamis (23/02/2023).
Kepala desa Oepuah Utara Kristianus Taolin menuturkan, awalnya banjir Kaubele hanya merendam 5 buah rumah. Namun karena curah hujannya terus meningkat sehingga rumah terdampak semakin bertambah.
“Awalnya hanya 5 kemudian bertambah menjadi 30 buah rumah dan 2 diantaranya terhanyut banjir. Warga yang terdampak hampir semuanya adalah umat paroki st. Filomena Mena, TTU. Tersebar di wilayah RT/RW : 02/01 dan warga RT/RW: 06 dan 07/02, desa Oepuah Selatan, kecamaran Biboki Moenleu, kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)”, ungkap Kris.
Lebih lanjut Kris mengatakan pihak gereja, pemerintah desa setempat, umat paroki dan warga sekitar sudah melakukan evakuasi korban terdampak, menuju rumah warga yang tidak terdampak bencana banjir.
“Mengingat curah hujan belum berhenti total bisa saja debit air banjir akan semakin bertambah. Dan sebagai langkah antisipatif korban dipindahkan ke rumah yang aman. Dan kami berharap semoga aksi nyata untuk membantu para korban segera tercurah”, tutur Kris Taolin.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.