Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

2.773 Jiwa di Kabupaten Kupang Terdampak Banjir, Mari Peduli Mereka !!

Kontributor : Sintus Editor: Redaksi
Elfrid V. Saneh, Ketua Forum Pengurangan resiko Bencana Kabupaten Kupang.

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang sejak seminggu terakhir telah menimbulkan dampak luar biasa bagi masyarakat di daerah itu. Sesuai data yang dikeluarkan Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana kabupaten Kupang Elfrid Saneh setidaknya sudah 2. 773 jiwa / 622 KK yang menjadi korban dampak buruk dari bencana banjir selama ini.

 

“Rumah terendam banjir sebanyak 598 unit. Rumah rusak ringan 7 unit, sedang 7 dan rusak berat 30 unit”, tulis Elfrid.

 

Ia menjelaskan, warga yang mengungsi sebanyak
30 KK. “Sedangkan yang meninggal 1 orang”, tambahnya.

 

Mengenai fasilitas umum yang rusak ia menyebut, sejauh ini fasilitas umum yang terdampak 11 unit, infrastruktur / jalan yang rusak sebanyak 5 unit.

 

Ia merinci di desa Teunbaun terdapat 1 Kk / 2 orang terdampak bencana. Desa Oebola 1 kk/6 jiwa. Desa Naitae 141 jiwa / 35 KK. Desa Tuakau, 55 / 212 jiwa terdampak. Desa Oebelo 112 KK / 572 jiwa. Desa Tanah Putih 8 KK / 40 jiwa.

 

“Desa Nunkurus 120 KK / 482 jiwa. Desa Benu 24 KK / 120 jiwa. Desa Pariti 196 KK / 844 jiwa. Desa Bipolo 22 KK / 11 jiwa. Desa Bioba Baru 6 KK / 27 jiwa. Desa Manubelon 1 KK / 9 jiwa. Kelurahan Naikliu 6 KK / 38 jiwa. Kelurahan Takari 54 KK / 189 jiwa. Kelurahn Camplong I, 9 KK/ 46 jiwa.

 

Mengenai infrastruktur / jembatan yang rusak ia merinci jembatan Bokong-Lelogama rusak berat. “Jembatan Kapsali rusak berat, Jembatan Siumolo rusak berat, Jembatan Nunpisa rusak berat. Ruas jalan Oben – Bone rusak sedang”, urainya.

 

Menurut Saneh terhadap berbagai dampak buruk bencana banjir tersebut Pemerintah kabupaten Kupang telah melakulan berbagai langkah penanggulangan.

 

Langkah-langkah tersebut antara lain, penetapan status tanggap darurat dan posko bencana hydrometeorologi, di kabupaten Kupang terhitung 25 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023.

 

“Penyaluran bantuan pangan air bersih, perlengkapan sanitasi dan balita kepada masyarakat terdampak bencana”, kata dia.

 

Berikutnya adalah melaksanakan evakuasi masyarakat di kawasan rawan bencana. Perbaikan sementara infrastruktur jembatan dan pembangunan jalan alternatif jembatan Nunpisa.

 

Ia minta masyarakat tidak tinggal diam ketika menghadapi kondisi yang membahayakan diri.

 

“Bisa hubungi kami di nomor WA 0813 3922 7352. Atau nomor 0852 3903 3920. Atau 0813 3828 7769. Bisa juga SMS ke Kupangkab laporan kirim ke 1708”, pungkasnya.

  • Bagikan