Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Luis Selay Ditemukan Meninggal, Ada Parang di Samping Kiri. Kapolres Kupang Bilang Begini !!

Kontributor : Ss_tribratanewskupang.com Editor: Redaksi
Personil piket Polsek Fatuleu di bawah pimpinan Aipda Yohanes Dela mendatangi dan tim Inafis saat mengevakuasi korban dari TKP Jumat (30/12/22).

OELAMASI,FLOBAMORA-SPOT.COM – Warga RT 12 RW 06 Desa Camplong II Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang dihebohkan dengan sesosok mayat  berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut ditemukan dibelakang Kompleks Radio Suara Kabupaten Kupang (RSKK) Jumat (30/12/2022) sore.

 

Setelah mendatangi tempat kejadian perkara Satuan Reserse dan kriminal Polres Kupang bersama dengan Polsek Fatuleu memastikan bahwa mayat tersebut adalah Luis Selay (62) warga RT. 17, RW. 08,  Desa Camplong II. Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

 

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K, M.H membenarkan adanya penemuan mayat tersebut yang merupakan warga RT 17, RW. 08,  Desa Camplong II  Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

 

“Ya benar, mayat tersebut merupakan warga RT 17 Desa Camplong II,” terangnya.

 

“Sudah diidentifikasi bernama Luis Selay berusia 62 tahun,” tambahnya.

 

“Adapun kronolgis kejadiannya yang bermula pada hari Jumat tanggal 30 Desember 2022 sekitar pukul 10.00 Wita korban pamit kepada isteri korban Isterina  Magdalena Selay untuk pergi memotong daun Lamtoro untuk pakan Ternak (Babi). Namun sampai pukul 16.30 wita korban tidak kunjung pulang lalu isteri bersama dengan anak korban berusaha melakukan pencarian. Atas perjuangan isteri dan anak-anak, korban berhasil ditemukan  di belakang kompleks RSKK dalam kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi tidur terlentang dan parang korban berada di sebelah kirinya”, terangnya.

 

Mendapatkan informasi tersebut pukul 18.10 wita  personil piket Polsek Fatuleu di bawah pimpinan Aipda Yohanes Dela mendatangi TKP dan melakukan pengamanan TKP hingga tim Inafis Sat Reskrim Polres Kupang dan petugas medis dari Puskesmas Camplong tiba.

 

Berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis tidak ditemukan  adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh bagian luar korban. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah.

 

Sesuai riwayat kesehatan korban, selama masih hidup almarhum sering mengalami sakit asam urat dan tekanan darah tinggi.

  • Bagikan