Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur dan Wabup Kupang, Panen Pembenihan Jagung Hibrida

Kontributor : BAP_Ellena Editor: Sintus
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang bersama jajaran memanen jagung di Oenesu Kecamatan Kupang Barat Kamis (15/9/22).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskdoat dan Wakil Bupati Kupang jerry Manafe melakukan Panen Perdana Pembenihan Jagung Hibrida Bima 14 Batara Seluas 8 Ha. Kegiatan berllangsung di Desa Oenesu Kecamatan Kupang Barat pada Kamis (15/09/2022). Kegiatan panen secara simbolis tersebut dilakukan Gubernur NTT dan Wakil Bupati Kupang bersama Pimpinan OPD Lingkup Pemprov NTT dan Kabupaten Kupang.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT Lecky Frederich Koli dalam sambutannya mewakili Gubernur NTT menjelaskan, panen jagung tersebut sebagai momentum bersejarah dalam produksi benih jagung di Nusa Tenggara Timur.

 

“Ini adalah sejarah bahwa pertama kali kita panen pembenihan jagung hibrida. Ini supaya kita tidak membeli lagi benih dari luar serta merupakan wujud kemandirian kita dalam bidang pertanian. Walaupun skalanya 8 Ha kita juga apresiasi juga karena akan kembangkan lagi menjadi 30 Ha lagi disini,” jelas Lecky.

 

“Produksi benih ini akan dibawa ke Sumba untuk dikembangkan disana. Dari lahan 8 Ha ini bisa menghasilkan 15 ton benih untuk dikembangkan pada lahan dengan luas 1000 Ha. Kita juga harapkan para petani bisa mengembangkan tanaman hortikultura lainnya seperti cabe, bawang, dan sayuran untuk membantu memenuhi kebutuhan pasar bagi masyarakat karena lahan disini cukup luas,” pinta Lecky.

 

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe memberikan apresiasi bagi para petani jagung tersebut.

“Ini kerja luar biasa dari para petani untuk memulai produksi jagung di wilayah ini. Terima kasih kepada Kelompok “Bunga Tani Sejahtera”. Ini baik karena kita bisa panen bibit hibrida. Kita akan dukung lagi untuk dikembangkan menjadi 30 Ha dengan bantuan sumur bor,” ujarnya.

 

Jerry menjelaskan, Program TJPS ini sudah berjalan baik di Kabupaten Kupang. “Kita harus bisa kerja lagi dengan lahan yang lebih besar lagi. Kita didukung dengan lahan kabupaten yang sangat luas luas dan kemauan kerja yang tinggi oleh petani maka kita bisa kembangkan TJPS di Kabupaten Kupang itu bisa capai 30.000 Ha sampai 60.000 Ha. Kita harus berani dan optimis untuk kelola lahan dengan luas seperti itu,” kata Bupati.

 

Markus Bani, salah seorang anggota Kelompok Bunga Tani Sejahtera memberi apresiasi atas dukungan  Dinas Provinsi dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT. “Terima kasih dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi NTT dengan bantuan 2 unit mesin pompa air (sewa pakai) yang kami gunakan selama ini. Ke depannya kita membutuhkan dukungan tambahan lagi untuk dikembangkan menjadi 30 Ha,” kata Markus.

Untuk diketahui, lahan panen tersebut merupakan bagian dari Pengembangan Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Pola Kemitraan serta dikerjakan oleh Kelompok Tani Bunga Tani Sejahtera dan luas lahannya akan dikembangkan lagi menjadi 30 Ha.

 

Jagung yang diproduksi tersebut awalnya ditanam menggunakan bibit varietas Bima 14 Batata dengan induk jantan jenis Mr 15 dan induk betina N5 juga dengan pola 1 Larik : 4 Larik. Juga dengan jarak tanam 20 cm x 70 cm. Jagung yang dipanen tersebut juga ditanam pada bula Mei tahun 2022 lalu.

 

  • Bagikan