OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui DInas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar acara rapat teknis penyuluh pertanian, sekaligus konsolidasi kelembagaan tani tingkat Kabupaten Kupang Tahun 2022. Kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang, Jumad 01 Juli 2022.
Perwakilan petani milenial, Dany Bani dalam ungkapan hatinya mengucapkan syukur atas kinerja Pemerintah Kabupaten Kupang di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2019-2024. Menurut dia, Selama Bupati Korinus Masneno dan Wakil Bupati Jerry Manafe memimpin, Petani sangat berpotensi serta memperoleh bantuan sarana dan prasarana yang mendukung kerancaran segala aktifitas. Ia mengaku bangga jadi petani.
“Meski kerjanya kotor, namun penghasilannya bersih”, ucap dia.
Senada, perwakilan kontak tani nelayan andalan, Makson Bijala, mengucapkan terima kasih atas kerjasama Pemkab Kupang bersama DPRD Kabupaten Kupang, kesejahteraan petani diperhatikan secara baik. Petani dapat melakukan berbagai inovasi, serta dimudahkan akses informasi pertanian yang lebih baik, sehingga menghantarkan petani lebih maju, efisien dalam produksi hasil pertanian untuk peningkatan ekonomi.
Pertanian, Lokomotif kkehidupan Rakyat.
Sementara Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak-De Haan mengatakan, pertanian adalah lokomotif dari kehidupan seluruh rakyat di Kabupaten Kupang.
Sofia mengaapresiasi Bupati Kupang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, yang sudah memperhatikan Petani dari tahun ke tahun.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Penyuluh, yang terus bekerja mendampingi petani lebih sejahtera.
“Kesejahteraan itu diperoleh atas tekad dan kemauan dalam bekerja,” kata dia.
Pemerintah dan DPRD sama-sama bekerja untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Terkait bantuan, Sofia berpesan agar dapat dimanfaatkan secara baik dan bertanggung jawab.
“Hindari konflik karena biasanya sebelum menerima bantuan, relasi dengan sesama rukun-rukun saja, tapi setelah bantuan diterima, mulai muncul konflik. Hal ini harus dihindari, bekerjalah secara bersama dan sama-sama bekerja untuk kehidupan lebih baik”, imbaunya.
Bupati Kupang, Korinus Masneno yang membuka kegiatan itu mengajak petani untuk siap maju dan mandiri. Bekerjalah secara revolusioner untuk peningkatan kesejahteraan. “Selalu optimis untuk bangkit dan berjuang”, ajaknya.
Menurut dia, Pemerintah bersama DPRD, sama-sama bekerja bangun kolaborasi, bertukar pikiran melihat kebutuhan masyarakat.
Ia menambahkan, petani milenial harus bekerja secara militan bangun Kabupaten Kupang.
“Daerah ini bisa jadi kuat dan berhasil, ukuran salah satunya dari kerja Petani. Sebab bertani adalah pekerjaan utama di Kabupaten Kupang”, kata dia.
Ia berpesan untuk semua, untuk terus belajar dan melakukan konsolidasi antar semua stakeholder demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daerah Kabupaten Kupang dalam mengembangkan produksi pertanian.
“Pemerintah hanya tugas memotivasi dan memfasilitasi, mau jadi baik itu dari diri sendiri,” ia memotivasi.
Bupati berpesan agar alat pertanian yang diterima dimanfaatkan secara efektif dan perlu adanya pengawasan intensif dari Dinas terkait, sehingga pengorganisasian maupun operasionalnya dapat bermanfaat bagi kelompok dan tidak untuk kepentingan perseorangan.
Melalui kegiatan ini, kiranya mampu menghadirkan solusi maupun inovasi.
Pada kesempatan ini, Bupati Kupang menyerahkan cendera mata kepada empat orang purnabakti penyuluh pertanian, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan pekarangan pangan lestari kepada Kelompok Tani Taruna Muda, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi.
Juga ada penyerahan alat dan mesin pertanian (hand traktor, cultivator, Rontok padi) secara simbolis kepada tiga kelompok tani perwakilan yaitu Poktan Sehati, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur diberikan bantuan hand tractor. Poktan Satu Hati, Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu bantuan cultivator. Dan Poktan Nunlopon, Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur berupa bantuan perontok padi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
