KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Sejumlah anak muda yang tergabung dalam PT. Misi Kasih Toserba menemui Gubernur NTT di Ruang Kerjanya Rabu (8/6/22). Mereka datang untuk menyampaikan dukungannya kepada Gubernur NTT dengan program-program kolaboratif yang sedang didorong.
Roy Babys selaku penasehat pada PT Misi Kasih Toserba mengatakan bahwa apa yang dikerjakan ini merupakan bentuk dukungan mereka terhadap program pemerintah yang sekian lama digaungkan Gubernur NTT.
“Kami sering mengikuti pidato dan sambutan bapak gubernur NTT saat melakukan kunjungan ke daerah – daerah di Nusa Tenggara Timur. Dimana kerja kolaborasi, kerja – kerja besar untuk mengeluarkan masyarakat dari kemiskinan merupakan inti dari program bapak gubernur NTT, maka kami anak – anak muda yang tergabung dalam PT ini ingin membuktikan bahwa kami di Timor Tengah Selatan tidak miskin, kami di Timor Tengah Selatan tidak bodoh. Dan inilah yang sedang dan akan terus kami lakukan untuk kemajuan masyarakat Timor Tengah Selatan. Tentunya bantuan dari pemerintah dalam hal ini bapak Gubernur sangat kami harapkan demi berhasilnya kerja ini,” ujar Roy tanpa menyebutkan apa saja yang telah dan sedang dikerjakan ia dan rekan-rekannya.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyatakan siap mengawal niat baik kawula muda TTS.
“Sebagai Gubernur saya akan terus kawal kerja – kerja seperti ini, agar kedepan lokasi ini bisa menjadi pilot project sektor pertanian di Kabupaten Timor Tengah Selatan”, ujarnya VBL.
Menurut Gubernur NTT, jika semua orang mau dengan semangat tinggi, punya daya tahan yang tangguh di lapangan, punya keberanian, punya hati untuk bekerja secara tulus untuk bisa sejahtera dan mempunyai pemikiran maju, maka dapat dipastikan daerah tersebut akan maju dan sejahtera.
“Dan saat ini kalian anak – anak muda yang tergabung dalam PT Misi Kasih Toserba sudah membuktikannya kepada saya, dan sebagai Gubernur tentunya akan terus mendukung apa yang telah dikerjakan ini,” ujar Gubernur NTT (VBL)
Masih menurut orang nomor satu di NTT ini bahwa sistem kerja yang dilakukan ini sangat baik, karena melibatkan beberapa pihak.
Menurut Gubernur VBL inilah yang dinamakan kerja kolaborasi.
“Kerja kolaborasi itu berarti sejumlah elemen terlibat di dalamnya. Dan kalian telah membuktikannya. Ada petani, ada unsur pemerintah, ada gereja yang terlibat, ada juga dari sektor pendidikan. Kerja – kerja seperti inilah yang harus dipakai dan tentunya tetap dipertahankan”, imbaunya.
Menjawab permintaan dari para pengurus PT Misi Kasih Toserba agar pemerintah dapat membantu alat mesin pertanian untuk membuka lagi lahan seluas 350 hektar, Gubernur NTT (VBL) mengatakan bahwa dirinya siap mendukung dan akan mengawal secara langsung jika pola kerjanya seperti yang sudah ada.
“Jika kerja kalian seperti ini, sebagai gubernur saya pasti mendukung dan akan mengawal pekerjaan kalian. Dan sebagai salah satu bentuk dukungan saya, maka tanggal 10 Juli nanti saat kunjungan kerja saya ke selatan Timor, saya akan menginap langsung di lahan yang telah kalian garap,” ujar gubernur sembari menelpon Kadis Pertanian.
Turut hadir pada kesempatan ini Staf Khusus Gubernur Bidang Ekonomi, Prof. Daniel Kameo dan juga pengurus PT Misi Kasih Toserba.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
