VBL:”Pekerjaan Paling Berat, Bangun Seseorang Jadi Manusia Mandiri”

Reporter: NHEditor: Sintus
  • Bagikan
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sedang menanam jagung secara simbolis di lahan milik SMK Elpida Noelbaki Rabu (11/5/22).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke SMK Elpida Noelbaki, Rabu, (11/5/2022). Sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Elpida itu sedang mengembangkan lahan pertanian seluas 10 hektar di desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat kabupaten Kupang. Gubernur dan rombongan didaulat untuk  melakukan penanaman Jagung secara simbolis sebagai tanda dimulainya program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di sekolah itu. Kegiatan ini juga dilakukan untuk memperignati  hari ulang tahun Yayasan Elpida yang ke-10.

 

“Meskipun hanya sebagai yayasan kecil namun mampu membawa dampak besar dalam perubahan khususnya generasi muda bisa dilatih dan mampu menjadi manusia mandiri. Pekerjaan yang paling berat adalah membangun seseorang menjadi manusia mandiri. Merubah mindset orang itu sulit. Karena itu, dengan hadirnya lembaga pendidikan ini kiranya bisa menjadi motor penggerak dalam membangun mindset manusia”, ujar Laiskodat dalam sambutannya pada perayaan HUT ke-10 di Markas yayasan Elpida di Noelbaki.

 

Laiskodat berharap agar SMK Elpida bisa terlibat juga dalam budidaya pakan lobster  yaitu kerang dan kepiting. Dimana, hal tersebut bisa menjadi usaha baru seperti melakukan budidaya kerang yang baik. “Saya yakin bahwa NTT mampu menjadi salah satu daerah penghasil lobster terbesar di dunia”, kata dia.

 

Viktor Laiskodat menyatakan bersyukur bisa hadir di lembaga-lembaga yang memiliki keseriusan untuk merubah mindset seseorang.

Elpida tidak hanya memiliki SMK saja melainkan sudah ada PAUD, SD hingga SMP Elpida. Kiranya dengan kemampuan mengajar yang ada dapat merubah cara berpikir masyarakat NTT lewat pendidikan.

 

Ketua Yayasan Elpida Pdt. Edwer Dethan menjelaskan Elpida berasal dari bahasa Yunani yang berarti harapan. Yayasannya serius mendukung program Gubernur yaitu TJPS.

“Dengan adanya penanaman simbolis, kiranya para siswa nantinya bisa bekerja sebagai Petani khususnya di desa. Tidak hanya itu, para siswa juga dibentuk agar memiliki jiwa bisnis, melalui resto dapur Elpida dan usaha ikan air tawar (ikan restorasi) di noelbaki”, ujarnya.

 

Akhir kata, atas nama yayasan, para guru, siswa dan masyarakat , Pdt. Edwer mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan rombongan yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut.

 

Turut mendampingi, Sekda Propinsi NTT Benediktus Polo Maing, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Staf Khusus Gubernur Bidang Ekonomi Daniel Kameo. Staf Ahli Bupati Kupang Paulinus Ati, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi NTT Lecky F. Koli.  Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang Amien Juariah, Inspektur Daerah Provinsi NTT Ruth Laiskodat. Kepala BKD Provinsi NTT yang juga Plt. Kadis PK Provinsi NTT Ina Laiskodat, Direktur Kredit BPD NTT Paulus Stefen Messakh. Camat Fatuleu Barat Kandidus Neno, Sekcam Kupang Tengah Toni Nenosiki, para orang tua/siswa SMK Elpida Kupang serta insan Pers.

  • Bagikan