Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Uskup Agung Kupang, Ajukan Pengunduran Diri Kepada Vatikan. Ini Alasannya !!

Kontributor : Tirilolok.com Editor: Sintus
Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr memimpin misa penutupan sidang sinodal di Paroki Santa Maria Assumpta Rabu (23/2/22).

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Uskup Keuskupan Agung Kupang Mgr Petrus Turang, Pr dalam perayaan penutupan Sidang Sinodal tahun 2022 di gereja paroki Santa Maria Assumpta Rabu (23/2/2022) menegaskan, dalam gereja katolik, seorang uskup yang sudah berusia 75 tahun wajib mengajukan surat Pengunduran diri kepada Sri Paus.

“Diterima atau tidak pengunduran diri tersebut menjadi kewenangan Sri Paus”, kata dia.

Uskup Turang sebagaimana dikutip dari tirilolok.com mengatakan, Surat Pengunduran diri tersebut sudah diajukan beberapa hari lalu dan diterima Sri Paus tepat di hari Ulang tahunnya ke-75.

Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh umat katolik keuskupan Agung Kupang yang telah mendukungnya dalam masa menjadi uskup sejak 1997 lalu.

“Terimakasih juga kepada panitia Ad-hock yang saya bentuk untuk mengiringi perjalanan saya sebagai Uskup. Juga kepada seluruh pastor paroki, biarawan biarawati, pemerintah provinsi NTT, DPRD NTT, Kota Kupang, Kabupaten Kupang yang telah menjalin kerjasama dengan Keuskupan Agung Kupang”, ucapnya.

Wakil Gubernur NTT Josep Nae Soi mengatakan, ia dan Gubernur Viktor laiskodat sangat bersyukur mendapatkan seorang gembala umat yang mendukung seluruh program pemerintah.
“Kalo boleh, ditunda sampai tahun 2023 saat kami mengakhiri masa jabatan”, kata Nae Soi.

Mentri Komunikasi dan Informatika Joni Plate mengatakan, selama 25 tahun menjadi Uskup Mgr telah berkeliling sambil berbuat baik sebagaimana motto yang dipilih saat ditahbiskan menjadi uskup yakni “Per transiit benefaciendo”.

“Teladan bapa uskup menjadi spirit dalam pembangunan iman umat di keuskupan Agung Kupang”, kata dia.

Mgr. Petrus Turang, Pr lahir 23 Februari 1947 adalah Uskup Agung di Keuskupan Agung Kupang yang telah menjabat sejak 10 Oktober 1997. Mgr Turang, meneruskan secara otomatis kepemimpinan keuskupan pasca meninggalnya Uskup Agung Gregorius Manteiro, S.V.D.

  • Bagikan