Buka Lokakarya Lintas Sektor, Begini Arahan Wabup Kupang

Reporter: NH_PKPEditor: Sintus
  • Bagikan
Wakil Bupati Kupang saat membuka Lokakarya lintas Sektor tangani Stunting Kamis (3/2/22).

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe didaulat membuka kegiatan lokakarya lintas Sektor. Kegiatan bertema “Sinergi Percepatan penurunan Stunting dan pencapaian Open defictie Free (ODF), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa”, berlangsung diruang rapat Wakil Bupati Kupang di Oelamasi Kamis, (3/2/2022).

Wabup Jerry dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Dinkes, DP2KBP3A dan Dompet Dhuafa terkhusus masalah stunting yang makin menurun walaupun belum mencapai target yang diharapkan.

“Perlu adanya kerjasama agar apa yang ditargetkan oleh Propinsi hingga Pusat bisa mencapai titik stunting yang ditentukan”, ujar Manafe.

 

Manafe berharap adanya kemajuan dari kabupaten Kupang untuk persoalan stunting. “Dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik stunting bisa menurun hingga 14 %. Stunting bukan hanya bermasalah pada kesehatan melainkan pada pola hidup”, terangnya.

 

Tidak hanya itu, Manafe menegaskan agar kabupaten Kupang jangan menggunakan ego sektoral yang hanya melimpahkan tugasnya pada DP2KBP3A saja, melainkan harus ada  penanganan serius dari dinas-dinas terkait.

“Dalam penanganan stunting, perlu adanya kerja sama dengan PMD karena adanya dana desa yang diwajibkan untuk 3 nakes baik itu perawat, bidan dan tenaga gizi. PMD wajib memberi laporan untuk dipaparkan dalam evaluasi”, tambahnya.

 

Jerry Manafe juga mengingatkan kepada Tim Dompet Dhuafa dan Kepala DP2KBP3A agar sepakat untuk melakukan rapat evaluasi tentang anggaran dan program masing-masing maksimal 1 atau 2 bulan sekali. Sehingga dinas terkait bisa mempresentasikan program yang sudah dirasakan masyarakat.

 

Jerry menjelaskan, pada tahun 2019 ada pembangunan jamban sehat tapi hal ini harus ada evaluasi dari dinas terkait dan para kades untuk mengetahui seperti apa jamban sehat itu dan manfaatnya bagi masyarakat.

 

Upaya pencapaian ODF dan stunting diintervensi LKC melalui program Kawasan sehat dengan fokus stunting pada pendampingan imdividu (bumil, busui dan baduta), pengetahuan gizi ibu, Inisiasi ketahanan pangan keluarga melalui kebun sayur dan kunjungan rumah. Sedangkan sanitasi melalui pemicuan stop buang air besar sembarangan, dukungan jamban  bagi keluarga tidak mampu dan monitoring rutin bersama tokoh masyarakat.

 

Sebagai Ketua PMI kabupaten Kupang, Jerry Manafe juga sedang gencar mendorong penanganan masalah Polio. Ada 4 kecamatan dan 4 desa di kabupaten Kupang yang teridentifikasi polio yaitu kecamatan Kupang Barat desa Lifuleo, kecamatan Kupang Tengah desa Noelbaki, kecamatan Kupang Timur desa Naibonat dan kecamatan Taebenu desa Oeltuah.

“Oleh karena itu, semoga sektor-sektor terkait ini bisa memperhatikan dan memberi pendapat serta pikiran untuk dilaksanakan sebaik-baiknya demi kesehatan dan penurunan stunting hingga 14 %”, ungkap Jerry.

Hadir pula pada kegiatan tersebut  Kepala DP2KBP3A Yesay Lanus, Pimpinan LKC Dompet Dhuafa Wilayah NTT Umi Kalsum Muhammad, perwakilan Dinas Terkait,  para Kades dan para Kapus.

  • Bagikan