Senin, 16 Juli 2018
Laporan: Ellena Chriatine
Kupang,flobamora-spot.com – “Persentase penduduk miskin di NTT pada bulan maret 2018 sebesar 21,35 persen , menurun 0,03 persen dibanding September 2017 sebesar 21,38 persen. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2018 sebesar 1142,17 ribu orang , meningkat 7,4 ribu dibanding September 2017 sebesar 1134,74 ribu orang”, demikian kata Kepala BPS NTT Maritje Patwaellapia dalam Ketrangan Pers kepada sejumlah media di Kupang senin (16/7/2018).
Menurut dia, Faktor-faktor yang terkait dengan tingkat kemiskinan di NTT , periode September 2017 – Maret 2018. Selama periode september 2017 – Maret 2018 terjadi inflasi umum sebesar 1,81 persen sedangkan pada periode Maret 2017 – Maret 2018 terjadi inflasi umum sebesar 2,25 persen.
Ia menjelaskan, Tingkat kesejahteraan petani cenderung meningkat pada bulan Maret 2018 sebesar 104,48 persen.
“Hal ini tercermin dari Nilai Tukar Petani (NTP) Nusa Tenggara Timur bulan maret 2018. Sebesar 104,4, meningkat 1,48 poin jika dibandingkan periode september 2017 sebesar 103,00”, katanya.
Mengenai Komposisi garis kemiskinan Maret 2018 di NTT ia mengatakan, selama september 2017 – Maret 2018 garis kemiskinan meningkat sebesar 2,35 persen , yaitu dari Rp.346,737 perkapita perbulan pada September 2017 menjadi Rp.354,898 per kapita perbulan pada Maret 2018
Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan dengan peranan komoditi bukan makanan.
“Pada Maret 2018 komoditi makanan menyumbang sebesar 78,59 persen pada garis kemiskinan”, pungkasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
