HKAN, Akhiri Rentetan Kegiatan

Reporter: pkp_jmsEditor: Sintus
  • Bagikan
Wawali DR. Herman bersama Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohang pada puncak HKAN Rabu (24/11/21)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man menghadiri acara puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2021, Rabu, (24/11). Acara yang berlangsung di Taman Wisata Laut Teluk Kupang Pantai Lasiana itu sekaligus memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional  2021.

 

Puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2021 merupakan akhir dari rentetan kegiatan Jambore Nasional Konservasi Alam. Festival Taman Nasional, Festival Taman Wisata Alam, Pameran Konservasi Alam serta Pameran Produk Unggulan UMKM Tahun 2021.

 

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2021  adalah kegiatan yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI, Pemerintah Provinsi NTT dan Event Organiser Asgard. Kegiatan tersebut  dimulai sejak tanggal 22-24 November 2021. Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohang SE, M.Sc.,ph.D bersama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Wiratno, M.Sc, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat  didampingi Sekretaris Daerah NTT, Ir. Benediktus Polo Maing serta Ketua Dekranasda  Provinsi NTT, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat. Turut hadir dalam acara puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2021  Forkopimda Provinsi NTT, sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov NTT dan tamu undangan lainnya.

 

Pada kesempatan tersebut Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohang melaunching tiga film documenter, sebagai upaya untuk mempromosikan wisata alam nusantara.

 

Tiga film dokumenter dimaksud antara lain;  Film “The Mountain Series” (dengan latar belakang taman nasional Ujung Kulon). film “The Promise” (film yang mengambil latar belakang Taman Nasional Kelimutu). Dan Film “The Miracle River” (yang mengambil latar belakang Taman Nasional Gunung Halimun Salak). Wamen juga melaunching re-design aplikasi “Wisata Alam Indonesia”.

 

Menurutnya aplikasi tersebut sudah bisa diakses lewat ‘Appstore dan Play Store’.

 

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2021 ditutup dengan penanaman jenis pohon pantai di sekitar area jogging track Pantai Lasiana. Dilanjutkan dengan pelepasliaran satwa 6 ekor burung elang paria  (milvus migran) di Pantai Lasiana. Dan 35 ekor burung Perkici Timor (trichoglossus euteles) oleh Wamen LHK dan Gubernur NTT. Diinformasikan selama penyelenggaraan HKAN juga telah dilakukan penanaman 5000 pohon mangrove di Pantai Oesapa oleh peserta Jambore konservasi, peserta HKAN dan masyarakat yang difasilitasi oleh BPDASHL Benain Noelmina.

  • Bagikan