Pengresmian Gedung Baru, Hadiah Terindah di Ulang tahun ke-65 Jemaat Golgota

Reporter: AS/PKPEditor: sintus
  • Bagikan
Gubernur NTT VBL menandatangani Prasasti pertanda Gedung Gereja Jemaat Golgota Haumoro resmi digunakan pada Kamis (11/11/21) disaksikan Ketua Sinode GMIT Pdt. Dr. mery Kolimon dan Bupati Kupang Korinus Masneno.

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Jemaat Golgota Haumoro di Desa Tesbatan Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang resmi memiliki gedung baru. Gedung yang dibangun dengan dana Jemaat Rp. 768.959.500 itu diresmikan Kamis (11/11/21) dan menjadi hadiah terindah bagi Jemaat di wilayah itu. Pengresmian dilakukan Ketua Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Kolimon.

“Gedung hanyalah alat atau sarana untuk memuliakan Nama Tuhan, tapi yang paling penting adalah hubungan kita dengan Tuhan ” ujarnya.

Pdt. Merry menyampaikan selamat dan terimakasih kepada segenap Jemaat Tuhan yang mau berproses dengan sabar. Tekun sampai rumah Ibadah ini dapat diresmikan dan ditahbiskan.

 

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengapresiasi jemaat yang dapat menyelesaikan pembangunan gereja tersebut. Laiskodat meminta Jemaat harus bersyukur karena tidak semua peresmian gedung Kebaktian dihadiri oleh Gubernur. “Tapi hari ini Gubernur bisa hadir di sini itu hanya oleh karena kemurahan Tuhan” ujarnya.

 

Gubernur juga mengungkapkan rasa senangnya tatkala melihat gedung kebaktian Jemaat Golgota Haumoro berdiri kokoh di atas bukit kecil. Ini menandakan bahwa setiap ketekunan dalam kebersamaan pasti membuahkan hasil. Menurutnya, anggaran untuk pembangunan gereja  tersebut bukanlah angka yang kecil dengan kondisi jumlah jemaat yang terbilang sedikit.

 

“Kolaborasi seluruh Jemaat Golgota Haumoro walaupun membutuhkan waktu akan tetapi gedung kebaktian ini dapat diselesaikan. Hal ini menunjukan bahwa dengan kolaborasi yang baik kita dapat menuntaskan seluruh permasalahan yang ada di daerah ini,” ungkap Gubernur Viktor Laiskodat.

 

Menurutnya, dengan replikasi semangat yang sama, maka kolaborasi pemerintah, gereja dan seluruh lapisan masyarakat mampu mengentaskan kemiskinan di NTT.

Ia berharap kalau di gereja sudah ada panitia pembangunan gedung kebaktian, maka kedepan perlu juga ada panitia pembangunan manusia. Agar dapat mempersiapkan sumber daya manusia di jemaat yang lebih berkualitas.

Menurutnya gereja sangat berperan penting dalam pembangunan kemanusiaan, sosial, kebudayaan, ekonomi, dan politik. Gereja juga berperan penting dalam kehidupan manusia, sehingga gereja harus selalu berada di lini terdepan untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan.

“Saya tidak akan pernah berhenti kalau saya capek, tapi saya akan berhenti kalau saya sudah selesai berjuang untuk keadilan dan kebenaran”, pungkasnya.

Yohanis Ora selaku ketua panitia peresmian dan pentahbisan mengemukakan, pembangunan gedung gereja itu dimulai tanggal 11 November 2000. Peletakan batu pertama oleh Bupati Kupang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Setelah berproses seslama 21 tahun pembangunannya selesai.

 

“Atas nama 56 KK di Jemaat Golgota Haumoro, saya menyampaikan terima kasih. Terutama kepada Gubernur NTT dan Ketua Majelis Sinode GMIT yang telah meresmikan gedung kebaktian ini disaksikan Bupati Kupang dan Undangan”, ucap dia.

 

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kupang Korinus Masneno, Staf Khusus Gubernur NTT beserta beberapa Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang. Kabag Prokopim Setda Kabupaten Kupang. Perwira Penghubung Kodim 1604/Kupang, Pejabat yang mewakili Kapolres Kupang. Camat Amarasi, KMK Amarasi Timur beserta para Pendeta, dan undangan lainnya.

  • Bagikan