Audisi PESPARAWI Tingkat Kota Kupang Dibuka

Reporter: Rilis_PKP-ANSEditor: Sintus
  • Bagikan

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, membuka audisi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kota Kupang 2021. Pembukaan audisi berlangsung di Gedung Kebaktian GMIT Kaisarea BTN-Kolhua, Senin (1/11).

 

Acara pembukaan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat Kaisarea BTN Kolhua, Pdt. Ronny Steven Runtu, M.Th.

 

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan audisi menjadi langkah awal untuk menjaring bakat-bakat dalam seni suara. Bakat seni itu Selama ini tersebar di gereja-gereja di Kota Kupang disatukan dalam satu wadah.

 

“Dibina dan dilatih menjadi satu harmoni dalam mempersiapkan diri menjadi perwakilan Kota Kupang dan NTT di tingkat nasional 2022 mendatang”, kata Jefri.

 

Audisi ini juga menurutnya merupakan momentum untuk memupuk persatuan dan kebersamaan warga gereja dalam menjaga kerukunan di kota ini. Sebab kerukunan antar warga yang terpupuk merupakan salah satu modal utama pembangunan di Kota Kupang.

 

Walikota optimis audisi yang akan berlangsung selama empat hari itu menghasilkan bakat-bakat yang luar biasa. Mereka yang akan membawa NTT menjadi juara dalam perlombaan nanti, karena sudah terbukti dari pengalaman tahun – tahun sebelumnya. Untuk itu Walikota minta agar panitia dan dewan juri memilih secara profesional.

 

“Yang tidak terpilih agar tidak kecewa dan terus memacu diri dengan tetap berlatih agar bisa lolos pada kesempatan-kesempatan yang lain”, ujarnya.

 

Pada kesempatan yang sama Walikota juga meminta dukungan semua pihak untuk bahu membahu mensukseskan pelaksanaan Pesparawi ini. Menurutnya saat ini Pemkot Kupang sudah mengajukan rancangan anggaran untuk membantu pembiayaan tim Pesparawi Kota Kupang. Terutama saat mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional ke XIII di Yogyakarta nanti.

 

Rancangan anggaran tersebut nantinya menunggu persetujuan DPRD Kota Kupang untuk digunakan.

 

Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi (LPPD) Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada Walikota Kupang yang telah menandatangani Surat Keputusan pembentukan LPPD Kota Kupang. Sehingga kegiatan audisi ini bisa terselenggara. Setelah audisi, peserta yang terpilih akan didampingi dan dilatih selama enam bulan ke depan sebelum mengikuti ajang Pesparawi Nasional di Yogyakarta tahun 2022 mendatang.

 

Diakuinya untuk membiayai terlaksananya kegiatan ini dibutuhkan dukungan dana yang cukup besar. Karena itu sebagai pimpinan DPRD, Yeskiel memastikan dukungan pendanaan yang sudah dianggarkan Pemkot Kupang.

 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Yakobus Beda Kleden menambahkan, kesenian dan lagu-lagu dapat memainkan peran yang penting dalam mewujudkan persaudaraan. Dan membangun perilaku keberagaman yang moderat. Karena itu even seni budaya keagamaan seperti MTQ, STQ, Pesparawi, Pesparani, Utsawa Dharma Gita (UDG). Dan Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) menjadi agenda pokok tahunan Kementerian Agama. Ini dalam membangun solidaritas antar umat dan penguatan kerukunan hidup beragama.

 

Menurutnya, Audisi Pesparawi ini menjadi momentum bagi umat Kristen dan umat lintas agama di Kota Kupang untuk membangun perilaku beragama yang moderat. Dan meneguhkan komitmen bersama Pemkot Kupang mewujudkan Kota Kupang sebagai rumah besar persaudaraan yang aman dan nyaman bagi semua warga.

 

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Djoni Domisius Bire, SH menjelaskan ada tiga kategori lomba yang diaudisi. Antara lain kategori paduan suara dewasa campuran, kategori etnik dan kategori music pop gerejawi.

 

Peserta audisi terbuka bagi pria dan wanita beragama Kristen Protestan usia 15-45 tahun dalam wilayah Kota Kupang.

 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPD RI untuk NTT, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe. Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi (LPPD) Kota Kupang sekaligus Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos. Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Christian Baitanu. Para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, Camat Maulafa dan para lurah. Para Pendeta dan Ketua Majelis Gereja Kristen se-Kota Kupang serta sejumlah peserta audisi.

  • Bagikan