Para Istri Pegawai Kejaksaan RI, ke Oelamasi. Simak Apa Yang Dilakukan

Reporter: Mercy/rilisEditor: Sintus
  • Bagikan
Bupati Kupang Korinus Masneno ikut menanam pohon bersama IAD Rabu (27/10/21)

OELAMASI, FLOBAMORA-SPOT.COM – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah Nusa Tenggara Timur hadir di Kabupaten Kupang. Kehadiran IAD dalam mendukung program-program Pemerintah di berbagai aspek dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

 

IAD adalah organisasi perkumpulan istri pegawai Kejaksaan RI dan karyawati Kejaksaan RI wilayah NTT.

 

Salah satu program kerja yang nyata dilakukan IAD, Rabu (27/10/2021) ialah program penghijauan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian IAD. Tentu saja untuk ikut menyelamatkan dan melestarikan bumi dari bahaya kekeringan dan bencana alam.

 

Pelaksanaan penanaman pohon tersebut berlangsung di lahan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang di civic center Oelamasi.

 

Kegiatan tersebut menghadirkan Pengawas IAD Wilayah NTT dalam hal ini Kejaksaan Tinggi NTT, Yulianto. Juga Bupati Kupang, Korinus Masneno didampingi Sekda Obet Laha, dan jajaran Forkompimda Kabupaten Kupang.

 

Ketua IAD wilayah NTT, Ny.Yessy Yulianto mengatakan, program penghijauan ini dimulai dari lingkungan terdekat kita. Seperti hari ini diadakan penanaman pohon pelindung maupun buah-buahan di lingkungan sekitar kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang. Dengan hamparan lahan yang luas setidaknya beberapa tahun kedepan akan membawa manfaat yang besar kepada para penerus di masa mendatang.

 

“Terima kasih kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno dan jajaran Forkopimda serta semua pihak atas penerimaan yang luar biasa dalam mendukung program IAD”, kata Ny.Yessy Yulianto.

 

Bupati Kupang ikut berbangga dan bersyukur atas kehadiran IAD menghijaukan civic center Oelamasi dengan penanaman pohon. Persisnya di lahan perkantoran Kajari Kabupaten Kupang yang beralamat di Civic Center Oelamasi.

 

“Kehadiran langsung Kajati NTT di Oelamasi, menjadi penyemangat baru dalam melakukan, membenahi sesuatu menjadi lebih baik. Tidak sebatas menanam saja, tapi dirasakan sebagai motivasi dalam melakukan pembenahan daerah kami menjadi lebih baik, “ujarnya.

 

Bupati Kupang tak henti menyampaikan terima kasih atas jasa Kajati NTT dalam melakukan penyelamatan keuangan negara. Nilainya Rp.17,3 miliar yang menjadi hak pemkab kupang.

 

“Atasnama pemerintah dan masyarakat, suara Kajati NTT sangat dibutuhkan,”kata Bupati.

 

Kajari Kabupaten Kupang, Ridwan Sujana Angsar, mengatakan, kehadiran Kajati NTT, sangat ditunggu-tunggu oleh dirinya dan jajarannya.

 

“Jika banyak kekurangan mohon dimaafkan dan disempurnakan, karena masih banyak diperlukan pembenahan dan pembangunan di daerah Kabupaten Kupang”, ucap dia.

 

Kajati NTT, Yulianto mengakui, mengenal baik Bupati Kupang sebagai sosok pimpinan yang rendah hati, yang selalu berpikir untuk rakyatnya.

 

Terkait dengan kerugian negara yang berhasil diselamatkan oleh Kajati NTT, Yulianto mengatakan, saat itu Bupati minta digunakan sebagai dana abadi.

 

“Saya salut akan upaya Bupati Kupang karena jika uang tersebut dibungakan, pertahun paling sedikit 1 sampai 2 miliar rupiah.

Jika puluhan tahun kedepan, kabupaten kupang miliki uang bisa mencapai 45 miliar lebih, dengan dana pokoknya 17,3 miliar. Sebuah warisan yang akan dinikmati oleh masyarakat kabupaten kupang”, kata dia.

 

Sementara untuk kegiatan menanam saat ini, Kajati menyampaikan, upaya menanam kini, besar manfaat yang diperoleh kelak.

 

Dirinya berharap kegiatan menanam terus dilanjutkan.

 

“Jadikan lingkungan sekitar terlihat hijau, indah dan apik. Kita harus yakini bahwa apa yang diperbuat hari ini, besar manfaatnya. Sebab pahala itu akan terus mengalir jika diawali dengan niat yang baik dan tulus. Terima kasih penyambutannya”,tutupnya.

  • Bagikan