Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Wagub JNS :”Saya Senang Warga NTT Ikut Membangun Papua”

Kontributor : Biro AP NTT Editor: Sintus

JAYAPURA, FLOBAMORA-SPOT.COM – Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) Senin, 4/10/2021 menghadiri acara Welcome Party seluruh kontingen NTT peserta  PON XX Papua. Welcome party digelar Pengurus IKB Flobamora di Papua, bersama Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano beserta Ibu Christine Luluporo Mano. Ibu Christine merayakan ulang tahunnya ke-52. Moment tersebut sekaligus merupakan malam keakraban 89 atlet NTT yang mengikuti 12 Cabor di Arena PON XX Papua. Bersama para official dan perwakilan warga NTT yang telah berdomisili puluhan tahun di Provinsi Papua.

 

Warga Flobamorata telah menjadi bagian dalam karya dan pengabdian bersama masyarakat Papua bertahun-tahun.

“Saya senang sekali warga Flobamorata bisa berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang kehidupan bersama seluruh masyarakat Papua. Menjaga ketenangan dan perdamaian di Bumi Matahari Terbit ini. Hal ini membuktikan bahwa semangat persaudaraan tetap dijaga dengan baik. Tali persatuan dan silaturahmi benar-benar semakin dieratkan selama berdomisili bertahun-tahun di Tanah Papua. Terima kasih karena saat kami datang dari NTT, kami telah diterima. Kami dilayani dengan penuh keakraban oleh Pak Walikota dan Ibu bersama seluruh warga Kota Jayapura. Mulai hari pertama kontingen NTT tiba, kami sangat merasakan dan menikmati pelayanan yang penuh kasih. Ini membuat serasa kami berada di rumah sendiri. Karena memang kami kembali kerumah sendiri. Ada begitu banyak warga NTT yang telah puluhan tahun menyatu dan menjadi bagian terpenting dari interaksi membangun kota ini. Bahkan kerja keras menyukseskan perhelatan akbar olah raga nasional ini. Kita adalah sesama saudara dari ras yang sama, yaitu ras Melanesia“, ungkap Wagub JNS.

Wagub JNS sangat memberi apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan kolaborasi yang dibangun diantara semua komponan masyarakat setempat. Sehingga Pesta Akbar Olahraga di tengah Pandemi Covid-19 ini dapat terlaksana dengan baik dan meriah. Wagub JNS menilai PON kali ini sebagai ajang saling meneguhkan persaudaraan satu dengan yang lain di tengah pembatasan sosial. Wagub JNS menyatakan bersatu itu indah dan Bangsa Indonesia pun akan menjadi kuat melalui olahraga.

 

“Kami datang kesini dengan dua misi. Pertama : Kami ingin menunjukan bahwa kami adalah duta olahraga, yang ingin berlaga penuh sportifitas di arena PON ini. Misi kedua, Kami mau menunjukan kepada dunia luar, bahwa Ras Melanesia sebenarnya ada dimana-mana. Tapi keturunan Melanesia yang paling banyak keturanannya adalah yang ada di Indonesia. Namun kita tetap satu dalam NKRI,” ujar juru bicara pertemuan Melanesia di Aukland dua tahun lalu, dengan peserta 38 negara yang ada di Asia Pasifik.

Lebih jauh Wagub JNS, memuji, di Arena PON Papua ini sangat terlihat jelas persaudaran sejati dibuktikan. Antara NTT dan Papua, dimana sportifitas yang tinggi telah ditunjukan oleh para atlit yang bertanding di cabor yang telah dilaksanakan. Khususnya cabor sepakbola, saat mana kesebelasan NTT harus mengakui keunggulan dari tim Papua yang berhasil menang 0 : 4.

“Pertandingan kemarin sangat luar biasa, karena telah mempertontonkan semangat persaudaraan sejati. Itulah Papua dan NTT. Kalah dan menang bukan soal, karena kita adalah saudara” lanjut Wagub JNS bangga.

 

“Wargaku, Flobamorata yang tinggal di Papua ini, anda semua beruntung, karena tanah Papua ini merupakan daerah subur ibarat Sorga ya. Sorga yang ada di Timur Indonesia. Saya bersyukur ternyata warga NTT yang tinggal disini khususnya di sekitar Kota Jayapura, tidak ikut dan tidak mau terlibat. Walaupun mereka diciderai tapi warga Flobamorata tetap tenang. Tidak terpancing, dan bahkan tidak mau menyulut dengan berbagai sikap provokatif. Ini menunjukan warga NTT sangatlah menjunjung nilai-nilai persaudaraan sejati. Dimana bumi dipijak disitu langit harus dijunjung tinggi. Warga Flobamorata yang ada di Jayapura ini, sangat menghargai dua tokoh NTT yang ada di Papua. Mereka telah menjadi panutan bagi mereka yaitu Bapak DR. Drs. Benhur Tomi Mano selaku Walikota Jayapura. Beliau beristerikan Ibu Christine Luluporo Mano, seorang Perempuan NTT berdarah Sabu. Ibu Christine juga Anggota DPRD Provinsi Papua dari Fraksi PDI Perjuangan. Serta Putera Lembata yang telah bermukim di Papua sejak tahun 1970. Sekarang menjabat Anggota DPR RI sekaligus Ketua Ikatan Keluarga Besar Flobamora di Papua, Bapak Soleman Hamzah.

 

“Terima kasih karena dua tokoh ini menjadi inspirator tersendiri bagi seluruh warga Flobamorata yang ada di Papua. Untuk tetap menjaga kerukunan dan menciptakan kedamaian, hidup saling mengasihi. Itulah kita warga NTT, di manapun kita diutus dan berkarya, di situ kita berjumpa dengan saudara-saudara yang wajib dikasihi”, tegas Politisi Partai Golkar tersebut.

 

“Kehadiran saya dan rombongan juga sekaligus ingin belajar manajemen sukses pelaksanaan PON XX Papua, yang bisa diadopsi. Dan mungkin diimplementasikan dalam menyukseskan Pertemuan G.20 dan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

 

Walikota Jayapura, Benhurt Tomy Mano mengatakan, pemerintah dan seluruh warga Kota Jayapura sangat antusias menyambut kehadiran semua saudara dari NTT.

 

“Inilah Kota Jayapura Papua, sebuah kota dengan penduduk yang ramah. Tanah dan kota ini diberikan oleh Yang Maha Kuasa untuk dinikmati dan diwariskan nilai-nilai kebaikan. Dan juga persaudaraan kepada seluruh generasi mendatang. Oleh sebab itu janganlah takut berada di Kota Jayapura. Kami semua sangat berterima, karena sebenarnya Bapak dan Ibu dari NTT datang di rumah sendiri”, ungkap Walikota Jayapura dua periode ini.

 

Ketua Umum IKB Flobamora Papua, Soleman Hamzah, mengatakan Warga NTT di Papua telah berkontribusi nyata dalam berbagai aspek pembangunan.

 

“Sejak tahun 2003, jumlah warga NTT sangat banyak yaitu 187 ribu lebih. Benar-benar telah menunjukan karya nyata untuk membuat Papua makin maju. Terus berkontribusi dan telah dirasakan juga sampai menyukseskan PON XX ini” ujar Pria Lewotana Lembata ini.

Acara malam ramah tamah sekaligus welcome party bagi seluruh kontingen NTT, diawali dengan persembahan tarian khas dari Lembata. Tarian ini menunjukan semangat keberanian dari para prajurit di medan perang, yaitu tarian Hedung. Tarian ini mendapat respons sukacita dari seluruh undangan khususnya dari warga Flobamorata yang ada di Kota Jayapura. Setelah tarian dilanjutkan dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Imulyana. Ibadah ini sebagai ungkapan syukur atas kedatangan dan sukacita warga NTT dan Warga Papua di Kota Jayapura. Juga sekaligus syukuran ulang tahun dari Ketua TP. PKK Kota Jayapura, Ibu Christine Luluporo Mano, yang adalah isteri dari Walikota Jayapura, DR. Drs. Benhurt Tomy Mano.

 

Turut hadir pada acara tersebut Mantan Sekda Provinsi Papua yang sekarang menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Papua, Hery Tosinain. Wakil Walikota Jayapura, H. Rustan Saru. Para Anggota DPRD Provinsi NTT, diantaranya Christian Widodo, Para Anggota DPRD Kota Jayapura, diantaranya Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura, Ismail Bepa L. Beliau adalah putera asli NTT kelahiran Lembata. Yohanis Landu Praing selaku Bendahara CDM PON XX yang juga adalah Dirum Bank NTT.

 

Acara yang berlangsung sejak pukul 19.00 s.d. 23.30 WIT tersebut, diakhiri dengan persembahan lagu dari Wakil Gubernur NTT. Ketua DPRD Provinsi NTT dan tamu lainnya, juga penukaran cinderamata.

Sampai berita ini dirilis perolehan medali kontingen NTT pada Arena PON XX Papua 2021 adalah satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Kondisi ini menempatkan NTT pada posisi 20 dari 34 provinsi yang mengikuti PON XX Tahun 2021.

 

Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia J. Nomleni, Wakil Ketua DPRD Provinssi NTT, Ince Sayuna. Bupati Ngada yang juga sebagai Deputy Chief the Mission, Andreas Paru. Komandan Satuan Brimob NTT, Kombes Polisi Feri Reymond Ukoli, S. IK. Ketua Umum KONI NTT, Andreas W. Koreh, Kadis Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT, Hilda Bria Sera. Dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi NTT lainnya.

  • Bagikan