Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur:”Orang Disiplin Saja Belum Tentu Berhasil Apalagi Tidak Disiplin”

Gubernur NTT bersama Perwakilan PS the Counter Melody di ruang kerjanya Rabu (15/9/21)

KUPANG, FLOBAMORA-SPOT.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), mengatakan, disiplin merupakan kunci untuk meraih sukses. Ia minta seluruh anggota yang tergabung dalam Paduan Suara The Counter Melody menerapkan pola hidup disiplin. Hal ini dikatakan Gubernur saat beraudiens dengan Pengurus Paduan Suara itu di Ruang Kerjanya, Rabu 15/09/2021.

 

“Orang yang disiplin saja belum tentu berhasil dalam hidupnya, apalagi orang yang tidak disiplin,” tegas Gubernur.

Orang nomor satu di NTT ini mengharuskan agar pola hidup disiplin diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.

Menurutnya, nama besar yang disandang The Counter Melody harus tetap dijaga agar bisa mengharumkan Indonesia dan NTT secara khusus.

 

Ia mengatakan, orang NTT sudah punya modal awal yang bagus, yakni diberi talenta untuk bernyanyi dengan kualitas suara yang sangat khas dan  indah. Tinggal bagaimana semua itu terus diasah dan dilatih agar menjadi lebih bagus.

“Kalian akan mengikuti even internasional, jaga kepercayaan yang diberikan dengan berlatih dan terus berlatih secara disiplin agar meraih hasil maksimal,” lanjut Gubernur.

 

Masih menurut VBL, dirinya akan berupaya agar tahun 2023 nanti NTT akan menjadi tuan rumah untuk even internasional seperti ini.

 

Hendris Donaldo Liha dan Alya Elyta Sjioen, mengatakan Paduan Suara The Counter Melody akan mengikuti even internasional di Belgia. Even itu berlangsung Oktober ini Tetapi karena saat ini masih dalam situasi Pandemi, maka dibatalkan.

“Pandemi saat ini sangat tidak mungkin untuk kami berpartisipasi, jadi kami akan mengikuti kejuaraan berikutnya di Barcelona – Spanyol Juli 2022. Sehingga dengan waktu yang masih panjang ini, kami pakai dengan sebaik mungkin untuk berlatih agar hasil maksimal dapat dicapai,” ujar Donaldo.

 

Paduan Suara The Counter Melody beranggotakan 37 orang, dengan latar belakang berbeda, seperti ASN, Mahasiswa. Ada yang saat ini berstatus calon Pendeta. (SP biro AP NTT/Ellena)

  • Bagikan